Pembentukan pola pikir yang salah dengan menakuti anak-anak menggunakan kalimat ‘disuntik’ atau ‘dicabut’ ketika melakukan kesalahan. akan berdampak sangat buruk terhadap psikologis anak. Pada imajinasi anak akan tertanam sugesti bahwa ke dokter akan disuntik dokter ataupun ke dokter gigi akan dicabut gigi nya.
Pada anak-anak yang sudah tersugesti dengan pola pikir yang salah. alam bawah sadar anak akan membentuk perlindungan. sehingga anak akan tantrum/menangis/berteriak setiap akan dibawa ke dokter atau dokter gigi, bahkan sebelum masuk ruangan periksa.
Sugesti tersebut akan tertanam cukup kuat, bahkan bisa jadi hingga anak-anak tersebut beranjak dewasa. Maka jangan heran jika ada seseorang yang sudah tumbuh remaja bahkan dewasa. Masih histeris ketakutan jika akan disuntik. Bisa jadi saat kecil ia sering ditakuti oleh orangtuanya, sehingga berakibat lemahnya mental seseorang terhadap jarum suntik dan terbawa hingga dewasa.
Cukup banyak pasien yang datang ke Klinik Gigi Joy Dental dengan keluhan gigi yang sudah terlanjur cukup parah. karena ketakutan pasien yang sudah tertanam sedari kecil. Belum lagi ditambah dengan mitos-mitos menyesatkan yang beredar di kalangan masyarakat seperti “Cabut gigi dapat menyebabkan kebutaan” dan lain sebagai nya.
Anak-anak yang dibawa ke dokter / dokter gigi dalam keadaan tantrum akan menyulitkan dokter dalam melakukan diagnosis yang cepat & tepat. Dokter akan sangat kesulitan melakukan tindakan secara langsung. Dalam keadaan emergency, atau misalnya dalam keadaan dimana tindakan harus segera dilakukan, maka dengan terpaksa anak harus dipegangi dengan kuat, yang justru dapat semakin menambah trauma yang dialami anak.
Dampak Besar dari menakut-nakuti anak akan disuntik dokter
Keadaan yang paling parah adalah ketika ketakutan sudah menjadi fobia terhadap dokter. Mungkin banyak yang belum mengenal istilah iatrafobia dan dentofobia. Iatrofobia adalah sejenis fobia tidak masuk akal yang membuat seseorang takut terhadap dokter sedangkan Dentophobia merupakan istilah untuk orang-orang yang takut pada dokter gigi.
Rasa takut dokter tersebut dapat berubah menjadi fobia jika seseorang sampai mengalami serangan panik, mual, hingga muntah. Terkadang ketakutan penderita iatrofobia / dentofobia bisa sangat parah hingga ia menolak pergi ke dokter walaupun sangat membutuhkan bantuan dokter. Bila tidak segera diatasi, hal ini dapat membahayakan kesehatannya sendiri, yaitu membuat penyakitnya semakin parah hingga dapat menyebabkan kematian.
Maka dari itu bunda, daripada menakuti, berilah penjelasan yang jelas. Berikan lah pengertian kepada anak menggunakan bahasa dan logika yang mudah dipahami. Hindarkan kebiasaan menakut-nakuti anak. Jangan tanamkan ketakutan-ketakutan yang justru dapat berpotensi membahayakan putra-putri anda.
Kunjungi Juga Youtube dan Instagram Joy Dental untuk update informasi, tips & trik menjaga kesehatan gigi.
Ditinjau oleh: Drg. Hardono Jaya Lauson