Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Solusi Gigi Palsu Untuk Ompong Semua, Ini Jawabannya

Solusi Gigi Palsu Untuk Ompong Semua, Ini Jawabannya

Agustus 2, 2024

Klinik Gigi Joy Dental - Halo Sobat Joy, perlu diketahui bahwa penggunaan gigi palsu untuk ompong semua sudah mulai digunakan oleh beberapa pasien. Pasalnya kesehatan gigi merupakan salah satu hal yang wajib kita pelihara demi keberlangsungan hidup jangka panjang. 

Dengan demikian tidak jarang kita menemukan fenomena gigi ompong semua yang menimbulkan dampak negatif. Penanganan gigi ompong semua dapat diatasi dengan penggunaan gigi palsu. Yuk simak penjelasan di bawah ini mengenai gigi palsu beserta jenis dan manfaatnya!

Apa itu Gigi Palsu?

Gigi palsu merupakan sebuah alat bantu yang digunakan untuk menggantikan gigi yang hilang beserta jaringan di sekitarnya, dengan harapan agar fungsi kunyah dan estetik tetap terjaga.

Jenis-Jenis Gigi Palsu untuk Kasus Ompong Semua

Ilustrasi gigi palsu untuk ompong semua, Sumber: desertlakedental.com
Ilustrasi gigi palsu untuk ompong semua, Sumber: desertlakedental.com

Saat ini terdapat beberapa jenis gigi palsu yang dapat menjadi solusi bagi pasien dengan kasus kehilangan gigi total, antara lain:

1. Gigi Palsu Lengkap (Full Dentures)

Full dentures adalah suatu protesa gigi tiruan konvensional untuk menggantikan keseluruhan gigi yang hilang, baik pada salah satu rahang maupun keduanya. Gigi palsu ini dibuat dari bahan yang mampu beradaptasi baik di dalam rongga mulut (logam, akrilik, dll). 

Pembuatan full dentures cenderung lebih praktis dan ekonomis jika dibandingkan dengan jenis gigi palsu lainnya. Pasien dengan riwayat kesehatan tertentu yang tidak memungkinkan bila dilakukan tindakan bedah biasanya akan disarankan menggunakan gigi palsu jenis ini.

Namun tidak setiap kasus ompong semua bisa dengan mudah diberi full dentures ya Sobat Joy. Ada indikasi dan kontraindikasi tertentu yang harus dipertimbangkan. 

Pada kasus ompong semua yang sudah cukup lama dibiarkan tanpa pengganti, tulang rahangnya dapat mengalami penurunan ketinggian serta ketebalan. Padahal full dentures membutuhkan dukungan kuat dari tulang rahang, sehingga pada kasus ini full dentures menjadi alternatif pilihan paling akhir.  

2. Gigi Palsu yang Didukung Implan (Implant-Supported Dentures)

Jenis gigi palsu yang satu ini memanfaatkan keunggulan implan gigi yang ditanam ke dalam tulang rahang sebagai “pegangan” gigi palsu, sehingga retensi dan stabilitas gigi tiruan dapat dicapai dengan maksimal (gigi palsu tidak mudah lepas). 

Implant-supported dentures ada yang bersifat lepasan, ada pula yang permanen tergantung kebutuhan kasus.

Waktu pengerjaan yang dibutuhkan oleh dokter gigi untuk membuat implant-supported dentures jauh lebih lama dibandingkan dengan gigi palsu konvensional, karena harus ada proses osteo-integrasi atau penyatuan antara bahan implan dengan tulang rahang yang memakan waktu sekitar 3-6 bulan. 

Selain itu, pasien-pasien kontraindikasi bedah tidak disarankan untuk menggunakan gigi palsu jenis ini ya Sobat Joy, untuk menghindari risiko infeksi. Biaya yang dibutuhkan pun tidak sedikit. 

3. Gigi Palsu Sementara (Temporary Dentures)

Sobat Joy, apabila gigi telah mengalami kerusakan parah dan tidak bisa dipertahankan lagi, dokter gigi akan menyarankan untuk dilakukan pencabutan. Sayangnya, kondisi rongga mulut pasca pencabutan tidak bisa langsung diberikan gigi palsu untuk digunakan dalam jangka panjang. 

Butuh beberapa waktu untuk menunggu luka bekas pencabutan benar-benar sembuh dan tulang penyangga melakukan regenerasi agar siap dipasang gigi palsu. Tidak sedikit pasien yang merasa keberatan jika harus menunggu dalam jangka waktu lama.

Nah, inilah fungsi gigi palsu sementara atau temporary dentures. Dokter gigi akan melakukan pencetakan rahang sebelum prosedur pencabutan gigi pada pertemuan pertama. Pada pertemuan berikutnya, gigi palsu sementara ini sudah siap untuk dipasang segera setelah prosedur pencabutan gigi. Temporary dentures ini digunakan sampai gigi palsu definitif sudah jadi dan siap digunakan secara permanen.

Proses Pemasangan Gigi Palsu untuk Kasus Ompong Semua

Gigi palsu untuk meningkatkan kepercayaan diri, Sumber: victoryplazadental.com
Gigi palsu untuk meningkatkan kepercayaan diri, Sumber: victoryplazadental.com

Proses pembuatan gigi palsu untuk kasus kehilangan gigi total membutuhkan pemeriksaan klinis secara menyeluruh dan tidak bisa selesai dalam 1 atau 2 kali kunjungan. 

Tidak jarang dokter gigi menyarankan pasien untuk melakukan beberapa pemeriksaan penunjang seperti foto rontgen gigi, cek darah, dan lain-lain untuk memastikan keamanan dan efisiensi prosedur. 

Beberapa dokter gigi bahkan merujuk pasien-pasien dengan riwayat penyakit tertentu seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan lain-lain untuk melakukan konsultasi dengan dokter spesialis yang menangani kasus pasien tersebut.

Setelah itu, dokter gigi akan melakukan pencetakan gigi serta pengukuran ruang dalam rongga mulut sebelum akhirnya dikirim ke laboratorium untuk diproses. Penyesuaian dan adaptasi berperan penting dalam proses pemasangan gigi palsu

Dokter gigi akan menyampaikan edukasi pasca pemasangan gigi palsu dan menyarankan pasien untuk melakukan kontrol berkala.

Manfaat Penggunaan Gigi Palsu untuk Kasus Ompong Semua

Penggunaan gigi palsu untuk menunjang kesehatan mulut, Sumber: olympicviewdental.com
Penggunaan gigi palsu untuk menunjang kesehatan mulut, Sumber: olympicviewdental.com

Berikut beberapa manfaat dari penggunaan gigi palsu untuk kasus ompong semua yang perlu Sobat Joy ketahui.

1. Meningkatkan Kemampuan Mengunyah dan Berbicara

Efek yang paling bisa dirasakan oleh pasien dengan kondisi ompong semua sebelum akhirnya diganti dengan gigi palsu adalah menurunnya kemampuan mengunyah. 

Akibatnya, nafsu makan pasien jadi menurun sehingga tidak jarang berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan karena kurangnya asupan zat gizi yang masuk ke dalam tubuh.

Gigi berperan penting dalam pemenuhan fungsi fonetik atau berbicara. Pada kasus gigi ompong semua, pasien pasti akan kesulitan berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya. Untuk itu penggunaan gigi palsu untuk kasus ompong semua sangat direkomendasikan.

2. Mempertahankan Struktur Wajah

Pada kasus gigi ompong semua yang tidak diganti dengan gigi palsu, otot dan saraf pengunyahan di sekitar rongga mulut akan melemah dan tulang penyangga akan turun, sehingga profil wajah akan cenderung terlihat cekung ke dalam dan wajah tampak tidak bervolume.

3. Meningkatkan Estetika dan Kepercayaan Diri

Gigi palsu juga bisa memberikan efek positif pada aspek estetika. Hal ini mempengaruhi kondisi sosial-psikologis pasien dalam jangka panjang ya Sobat Joy.

4. Mencegah Kesehatan Mulut Lainnya

Jika kondisi gigi ompong semua tidak diganti dengan gigi palsu, dikhawatirkan dapat mengganggu kesehatan sendi temporomandibular, atau sendi yang menghubungkan antara rahang dan tulang tengkorak, karena sendi ini berperan penting dalam proses pergerakan buka tutup mulut. 

Tips Perawatan Gigi Palsu untuk Kasus Ompong Semua

Gigi palsu juga harus dibersihkan dan dirawat, Sumber: holtdentures.ca
Gigi palsu juga harus dibersihkan dan dirawat, Sumber: holtdentures.ca

Untuk merawat gigi palsu pada kasus ompong semua tidak bisa sembarangan. Oleh sebab itu kami akan memberikan tips perawatan yang tepat berikut ini.

1. Cara Membersihkan Gigi Palsu yang Benar

Gigi palsu lepasan wajib dibersihkan setidaknya dua kali sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Jangan lupa, jaringan penyangga (gusi) dalam rongga mulut juga harus dibersihkan ya, Sobat Joy. 

Gusi bisa dibersihkan dengan menggunakan kassa steril yang dicelupkan ke dalam air hangat. Untuk pembersihan gigi palsu, cukup dialirkan air dan disikat dengan sabun cair antiseptik. Hindari menyikat gigi palsu menggunakan pasta gigi, karena hal tersebut dapat mengikis permukaan gigi palsu dan menyebabkan warnanya cepat berubah.

Bahkan saat ini sudah bisa ditemukan produk khusus untuk membersihkan gigi palsu. Sobat Joy bisa membelinya di apotek terdekat.

2. Menyimpan Gigi Palsu dengan Aman saat Sedang Tidak Digunakan

Gigi palsu dapat disimpan dalam wadah kering yang tertutup setelah dibersihkan. Hindari menyimpan gigi palsu di tempat terbuka atau hanya dilapisi tisu, karena berisiko terbuang atau hilang.

3. Rutin Melakukan Pemeriksaan ke Dokter Gigi

Pada pengguna gigi palsu tetap disarankan menemui dokter gigi setiap minimal 6 bulan sekali untuk dilakukan pemeriksaan dan pencegahan. 

Terutama pada pasien dengan gigi palsu permanen yang tidak bisa dilepas pasang sendiri oleh pasien, dokter gigi akan membantu proses maintenance agar kondisi rongga mulut dan gigi palsu tetap terjaga. 

4. Menghindari Makanan yang Dapat Merusak Gigi Palsu

Pada pengguna gigi palsu, disarankan untuk menghindari menggigit makanan keras seperti es batu dan kacang-kacangan. Bagaimanapun gigi tiruan memiliki kemampuan terbatas dalam menahan beban kunyah jika dibandingkan dengan gigi asli. 

Sobat Joy juga harus menghindari makanan atau minuman dengan suhu ekstrim (terlalu dingin atau panas) karena dapat menimbulkan ekspansi atau pemuaian yang melemahkan struktur penyusun gigi palsu. 

Alkohol juga wajib dihindari, karena selain mengganggu kesehatan tubuh secara keseluruhan, kandungan alkohol dapat merusak lapisan gigi palsu sehingga mudah berubah warna. 

Nah, seperti itulah penjelasan mengenai pentingnya penggunaan gigi palsu pada kasus ompong semua. Sobat Joy jangan khawatir, kondisi kehilangan gigi total masih bisa ditangani oleh ahlinya. Jangan sampai kondisi ini mengganggu aktivitas dan produktivitas sehari-hari. Salam sehat ^^ 

Penulis : drg. Deniarsha Putri Puspita Cerry

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram