Klinik Dokter Gigi Jogja Joy Dental - Keadaan gigi yang goyang terkadang cukup mengganggu dan membuat tidak nyaman. Beberapa pasien mengeluhkan sakit gigi yang diakibatkan kegoyangan pada giginya. Sakit gigi karena goyang tentunya menjadi suatu hal yang kurang mengenakkan. Gigi tidak bisa digunakan untuk mengunyah dengan semestinya. Kira-kira kenapa sih gigi bisa goyang? Bagaimana cara mencegah dan mengatasi sakit gigi karena goyang? Mari kita bahas di artikel kali ini.
Apa Penyebab Gigi Goyang?
- Cedera atau Trauma
Benturan keras atau kecelakaan dapat mengakibatkan trauma dan cidera pada gigi geligi. Hal ini dapat menciderai jaringan sekitar gigi termasuk jaringan penyokong gigi. efeknya akan muncul rasa sakit gigi karena goyang. Cidera atau trauma biasanya terjadi pada pasien yang suka mengunyah es batu, menggigit pena, makanan keras atau terjadinya benturan kecelakaan secara tidak sengaja.
- Penyakit Gusi (Gingivitis dan Periodontitis)
Penyakit pada gusi ini umumnya disebabkan oleh bakteri yang berasal dari akumulasi plak kotoran sisa makanan dan juga karang gigi. Penyakit ini menyerang gusi dan jaringan penyangga gigi seperti tulang penyokong gigi. kondisi ini menyebabkan turunnya tulang penyokong gigi, akibatnya lama kelamaan timbul rasa sakit gigi karena goyang. Nah, sobat Joy perhatikan gambar berikut salah satu kasus karang gigi yang menumpuk dan tidak dibersihkan dalam jangka waktu yang lama.
- Gigi Menggeretak (Bruxism)
Kebiasaan menggeretak gigi ini terkadang dilakukan secara tidak sadar, misalnya saat kita sedang tertidur di malam hari. Biasanya penyebabnya karena faktor psikologis, seperti perasaan cemas, stress, atau kelelahan. Ketika kita menggeretakan gigi terjadi tekanan yang berlebihan pada gigi dan jaringan pendukungnya. Lama kelamaan apabila kondisi ini di biarkan tentu saja akan mengakibatkan kerusakan yang sama dan membuat gigi menjadi goyang dan timbul rasa sakit gigi karena goyang.
- Faktor Usia
Seiring bertambahnya usia, kepadatan tulang manusia umumnya mulai berkurang. Hal tersebut terjadi pula pada tulang penyokong gigi. Termasuk pada kondisi menopause, penurunan kadar estrogen menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang, termasuk tulang rahang dan pendukung gigi. Kondisi tersbeut mengakibatkan tulang penyokong gigi semakin turun atau memendek dan mengakibatkan gigi goyang.
- Kondisi Medis Lainnya
Selain kondisi diatas, ada beberapa kondisi medis yang mengakibatkan penurunan tulang penyangga gigi dan mengakibatkan gigi goyang seperti misalnya: penderita diabetes melitus, hipertiroidisme, rheumatoid arthritis, pengguna obat kortikosteriod jangka Panjang, serta pada perokok sehingga penderita bisa merasakan sakit gigi karena goyang.
Gejala Sakit Gigi Akibat Gigi Goyang
Sakit gigi karena goyang umumnya memiliki gejala antara lain:
- Nyeri saat mengunyah atau menggigit
Salah satu gejala sakit gigi karena goyang adalah ketika mengunyah atau menggigit, gigi dan jaringan sekitarnya mendapat suatu tekanan. Pada kondisi gigi goyang tentunya akan terasa tidak nyaman dan sakit. Rasa sakit gigi karena gigi goyang bisa saja muncul secara terus menerus atau saat gigi sedang digunakan saja. Sakit gigi karena goyang bisa berupa nyeri bisa terasa berdenyut apabila disertai infeksi. Tetapi, untuk nyeri ini kita harus pahal betul ya, karena tidak semua nyeri disebabkan gigi goyang, bisa saja karena berlubang, mengikis, efek samping perawatan saluran akar gigi, atau penyebab lainnya.
- Pembengkakan atau kemerahan pada gusi
Gejala sakit gigi karena goyang yang lain disebabkan kerusakan gusi dan jaringan sekitarnya biasanya akan ditandai dengan adanya peradangan pada gusi. Peradangan pada gusi terlihat adanya pembengkakan, kemerahan atau terkadang menjadi mudah berdarah.
- Sensitivitas terhadap panas atau dingin
Pada kondisi gigi goyang dengan penurunan gusi dan tulang penyokong, biasanya bagian akar gigi akan terpapar. Terpaparnya akar gigi yang seharusnya tertutup jaringan lunak gusi ini akan meningkatkan sensitivitas terhadap suhu termal panas dan dingin.
- Gigi terlihat goyang atau bergerak
Gigi akan terasa longgar, biasanya terasa tidak stabil ketika disentuh dan mengunyah, serta bisa bergeser dari posisi sebelumnya.
Cara Mengatasi dan Mengobati Sakit Gigi Akibat Gigi Goyang
Apabila sobat Joy mengeluhkan sakit gigi karena goyang sebaiknya sobat Joy bisa segera memeriksakan kondisi tersebut dengan dokter gigi Joy Dental terdekat, dokter gigi akan memeriksa penyebabnya, sehingga dapat diberikan pengobatan atau penanganan yang tepat untuk sakit gigi karena goyang sebelum kondisi semakin memburuk. Adapun perawatan yang mungkin dilakukan untuk kasus sakit gigi karena goyang atara lain: pembersihan gigi menyeluruh untuk penanganan infeksi, pemasangan bidai atau splinting yang gunanya untuk penstabilan gigi goyang, scaling atau pembersihan karang gigi dan perawatan saluran akar gigi untuk mengatasi penyakit gigi yang disebabkan bakteri karang gigi, dan pilihan terakhir adalah cabut gigi apabila gigi yang goyang sudah tidak bisa dipertahankan.
Langkah Pencegahan untuk Menghindari Sakit Gigi Akibat Gigi Goyang
Mencegah tentunya lebih baik dibanding mengobati, nah sebelum sobat Joy mengalami gangguan sakit gigi karena goyang ada beberapa hal yang perlu sobat Joy perhatikan untuk mencegah atau menghindari sakit gigi karena goyang, antara lain:
- Menjaga Kebersihan Mulut
Kebersihan gigi dan mulut itu kunci yang utama. Sobat Joy harus pastikan menjaga kebersihan dengan baik, seperti misalnya rutin menggosok gigi di waktu yang tepat dan dengan teknik yang tepat tentunya. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Selain itu tidak hanya menggosok gigi, sobat Joy juga perlu membersihkan karang gigi secara rutin, setidaknya 6 bulan sekali ya.
- Menghindari Penggeretan Gigi
Menghindari penggeretan gigi atau bruxism, baik yang disadari atau tidak. Jika sobat joy mengalami bruxism dimalam hari ketika tidur, sobat Joy bisa meminimalisir dengan mengurangi faktor yang membuat cemas atau stres sebelum tidur, seperti rutin relaksasi. Selain itu sobat Joy juga dapat menggunakan alat pengaman saat tidur yaitu night guard, piranti night guard ini dibuat secara custom oleh dokter gigi. Jika sobat Joy mengalami gangguan bruxism sobat Joy bisa membuat piranti tersebut di Klinik Joy Dental.
- Konsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat tentu akan membantu gigi sobat joy mendapat nutrisi yang baik dan membuat ketahanan semakin baik, makanan sehat yang dapat sobat Joy konsumsi antara lain:
- Makanan kaya kalsium dan fosfor (susu, keju, ikan salmon, kacang almond)
- Makanan kaya vitamin D (kuning telur, ikan)
- Makanan kaya vitamin C (jeruk, stroberi, kiwi, brokoli, bayam)
- Makanan berserat tinggi (sayur-sayuran)
- Makanan kaya probiotik (yogurt, kefir)
Selain itu sebaiknya mengurangi makanan yang mengandung gula berlebih, asam, serta kafein.
- Langkah Perlindungan saat Berolahraga
Yang terakhir dan tidak kalah penting, gigi goyang bisa saja diakibatkan oleh cidera atau trauma. Sobat joy harus berhati-hati ketika beraktifitas sehari-hari maupun olahraga. Menggunakan pengaman mulut (mouth guard) ketika berolahraga beladiri misalnya.
Dokter Gigi Jogja Joy Dental: Solusi Tepat untuk Gigi Goyang
Sakit gigi karena goyang dapat disebabkan oleh beberapa penyebab. Perawatan segera dan tepat penting dilakukan supaya tidak memperparah dan timbul komplikasi dari kondisi gigi yang sakit karena kegoyangan. Untuk menentukan perawatan yang tepat tentu perlu sekali sobat Joy datang langsung memeriksakan kondisi gigi tersebut dengan dokter gigi. sobat Joy dapat memeriksakan dan berkonsultasi dengan datang ke Klinik Dokter Gigi Jogja Joy Dental
Referensi:
- Newman, M. G., Takei, H. H., Klokkevold, P. R., & Carranza, F. A. (2019). Newman and Carranza’s clinical periodontology (13th ed.). Elsevier.
Penulis : drg. Claudia Erika