Klinik Gigi Joy Dental - Halo Sobat Joy! Menjaga gigi yang sehat di masa kini tampaknya sudah mulai disadari oleh masyarakat luas. Sudah awam diketahui jika gigi kita bermasalah, akan berdampak pada kehidupan sehari-hari kita.
Mulai dari penampilan, rasa sakit, dan tidak nyaman yang pada akhirnya bermuara ke berkurangnya kualitas hidup kita. Oleh karena itu, pencegahan dan deteksi masalah gigi khususnya gigi berlubang menjadi penting agar kita dapat menjalani hari dengan nyaman. Salah satu metode inovatif dan efektif adalah CAMBRA.
Apa itu CAMBRA?
Sobat Joy tahu apa itu CAMBRA? CAMBRA adalah singkatan dari Caries Management by Risk Assessment yang mana merupakan pendekatan berbasis bukti untuk mencegah dan mengelola karies gigi pada tahap awal penilaian risiko individual pasien.
Pendekatan ini mempertimbangkan faktor risiko kesehatan dengan gaya hidup pasien seperti bakteri, kadar air liur, dan pola makan. Selain itu, CAMBRA memperhitungkan faktor lain seperti kondisi air di tempat tinggal, penggunaan pasta gigi berfluoride, dan penggunaan obat kumur.
CAMBRA awalnya dikembangkan di University of California, San Francisco (UCSF) sebagai respons terhadap paradigma “drill and fill” yang tidak mengatasi proses penyakit karies secara menyeluruh. CAMBRA muncul karena kebutuhan menggantikan metode konvensional yang hanya berfokus pada perbaikan kerusakan gigi.
Prinsip-Prinsip Dasar CAMBRA
Untuk bagi yang pertama kali mendengar tentang CAMBRA, prinsip utama CAMBRA adalah manajemen risiko karies. Pendekatan ini mengidentifikasi penyebab karies melalui penilaian faktor risiko individual pasien.
Kemudian mengelola faktor-faktor risiko tersebut melalui perubahan perilaku pasien dan perawatan minimal invasif. CAMBRA mempertimbangkan keseimbangan antara faktor patologis dan faktor proteksi.
Langkah-Langkah dalam Metode CAMBRA
CAMBRA dilakukan oleh dokter gigi dengan cara di bawah ini:
1. Penilaian Risiko Pasien
Langkah pertama dalam CAMBRA adalah evaluasi riwayat kesehatan gigi pasien dan analisis pola makan serta kebiasaan sehari-hari. Ini melibatkan pengambilan riwayat gigi dan medis serta pemeriksaan klinis.
2. Identifikasi Faktor Risiko
Dokter gigi menggunakan alat diagnostik untuk mendeteksi plak dan bakteri, serta menilai kondisi gigi dan gusi. Mereka juga mengevaluasi lesi karies pada tahap awal yang masih bisa dibalikkan atau dihentikan perkembangannya.
3. Rekomendasi Perawatan yang Dipersonalisasi
Berdasarkan penilaian risiko, dokter gigi mengembangkan strategi pencegahan yang disesuaikan. Ini mungkin termasuk penggunaan pasta gigi berfluoride konsentrasi tinggi, obat kumur anti bakteri, dan mendorong perubahan gaya hidup.
4. Monitoring dan Evaluasi Berkala
CAMBRA melibatkan pemantauan dan evaluasi rutin. Jadwal pemeriksaan dan penyesuaian perawatan ditentukan berdasarkan tingkat risiko pasien dan perkembangan kondisinya.
Manfaat Metode CAMBRA
CAMBRA telah terbukti efektif dalam mencegah karies gigi. Pendekatan ini dapat menghemat biaya perawatan gigi jangka panjang dan meningkatkan kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan.
Studi menunjukkan bahwa CAMBRA dapat mencegah seumur hidup rasa sakit dan ketidaknyamanan oral serta menghemat ribuan dolar dalam tagihan gigi.
Kesimpulan
CAMBRA menyediakan metode standar bagi dokter dan klinik gigi dalam menangani masalah gigi. Pendekatan berbasis bukti ini memungkinkan perawatan yang lebih personal dan efektif. Penting untuk ditekankan bahwa perawatan gigi harus dilakukan oleh profesional medis yang terlatih.
Penggunaan layanan non-medis seperti tukang gigi untuk pemasangan behel sangat tidak disarankan karena dapat membahayakan kesehatan gigi dan mulut. Perawatan ortodontik harus dilakukan oleh ortodontis atau dokter gigi yang memiliki kualifikasi khusus untuk memastikan keamanan dan efektivitas perawatan.
Dengan mengadopsi pendekatan CAMBRA, kita dapat bergerak menuju paradigma perawatan gigi yang lebih proaktif dan preventif, mengurangi kebutuhan akan prosedur invasif, dan meningkatkan kesehatan gigi jangka panjang masyarakat.
Bagi Sobat Joy yang ingin memeriksakan giginya, kami tunggu kedatangannya di dokter gigi Semarang dari Klinik Gigi Joy Dental atau cabang kami yang terdekat dari lokasi Sobat Joy ya.
Penulis : drg. Dara Sari Arini