Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta – Menjaga kesehatan gigi merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh setiap orang. Gigi yang sehat tidak hanya berpengaruh pada kesehatan gigi dan mulut, tetapi juga berdampak pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Mengapa Kesehatan Gigi Harus Dijaga?
Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa menjaga kesehatan gigi dan menghindari sakit gigi sangat penting:
1. Mencegah Timbulnya Masalah Gigi dan Mulut
Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, seseorang dapat mencegah timbulnya berbagai masalah gigi dan mulut, seperti karies gigi, radang gusi, dan sakit gigi. Masalah gigi dan mulut ini dapat menyebabkan rasa sakit, ketidaknyamanan, dan bahkan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang.
2. Mencegah Infeksi Gigi dan Mulut
Infeksi gigi dan mulut dapat disebabkan oleh bakteri dan dapat menyebar ke jaringan dan organ tubuh lainnya, seperti sinus, otak, dan jantung. Jika tidak diobati dengan benar, infeksi gigi dan mulut dapat menyebabkan komplikasi serius dan bahkan mengancam nyawa.
3. Menjaga Fungsi Gigi yang Baik
Gigi memiliki fungsi penting dalam proses pencernaan makanan. Dengan menjaga kesehatan gigi, seseorang dapat memastikan bahwa gigi dapat berfungsi dengan baik dalam proses pencernaan makanan, sehingga nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dapat diserap dengan optimal.
4. Menjaga Penampilan dan Percaya Diri
Gigi yang sehat dan terawat dapat membuat seseorang merasa lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, gigi yang sehat dan terawat juga dapat mempengaruhi penampilan seseorang, sehingga membuat seseorang terlihat lebih menarik dan berseri-seri.
5. Mencegah Biaya Pengobatan yang Tinggi
Mencegah sakit gigi dan menjaga kesehatan gigi dan mulut secara umum dapat membantu seseorang menghindari biaya pengobatan yang tinggi di masa depan. Biaya pengobatan gigi yang tinggi dapat disebabkan oleh berbagai masalah gigi dan mulut yang lebih serius dan memerlukan perawatan khusus.
Mengapa Cabut Gigi Menjadi Opsi Terakhir?
Kegagalan dalam menjaga kesehatan gigi biasanya ditandai dengan adanya keluhan sakit pada gigi. Sakit gigi dapat disebabkan oleh berbagai masalah gigi dan mulut, seperti karies gigi, radang gusi, gigi retak, gigi berlubang, infeksi gigi, dan sebagainya.
Salah satu solusi untuk sakit gigi adalah dengan mencabut gigi yang terkena masalah tersebut. Namun, mencabut gigi harus menjadi pilihan terakhir, setelah semua upaya untuk menyelamatkan gigi telah dilakukan dan belum berhasil. Berikut adalah beberapa alasan mengapa mencabut gigi harus menjadi pilihan terakhir untuk mengatasi sakit gigi :
1. Dampak pada Fungsi Gigi
Mencabut gigi yang sakit dapat mempengaruhi fungsi gigi dalam proses pencernaan makanan. Setiap gigi memiliki peran penting dalam proses pencernaan makanan, dan kehilangan satu atau beberapa gigi dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengunyah dan mencerna makanan dengan baik.
2. Risiko Infeksi dan Komplikasi
Mencabut gigi dapat meningkatkan risiko infeksi dan komplikasi serius lainnya. Infeksi yang disebabkan oleh pencabutan gigi dapat menyebar ke jaringan dan organ tubuh lainnya, seperti sinus, otak, dan jantung. Risiko ini dapat lebih tinggi bagi orang yang memiliki kondisi medis yang mempengaruhi sistem kekebalan tubuh.
3. Pengaruh pada Penampilan
Mencabut gigi dapat mempengaruhi penampilan seseorang, terutama jika gigi yang dicabut berada di bagian depan mulut. Kehilangan gigi dapat mempengaruhi bentuk dan struktur wajah, sehingga membuat seseorang terlihat lebih tua atau tidak seimbang.
Namun, dalam beberapa kasus, pencabutan gigi dapat menjadi solusi terbaik untuk mengatasi sakit gigi. Contohnya, jika gigi terkena infeksi dan sudah tidak bisa diselamatkan lagi, pencabutan gigi dapat mencegah infeksi menyebar ke jaringan atau organ tubuh lainnya.
Bahaya Cabut Gigi saat Sakit
Mencabut gigi saat gigi masih sakit dapat menyebabkan komplikasi karena sakit gigi sering kali disebabkan oleh infeksi pada gigi atau jaringan sekitarnya. Ketika gigi sakit, maka perlu dicari penyebabnya dan diobati terlebih dahulu sebelum mencabut gigi.
Jika gigi dicabut saat masih sakit, maka infeksi dapat menyebar ke area yang lebih luas dan menyebabkan komplikasi serius. Beberapa komplikasi yang dapat terjadi akibat mencabut gigi saat gigi masih sakit, antara lain:
1. Infeksi
Jika gigi dicabut saat masih sakit, maka luka bekas pencabutan gigi tersebut dapat terinfeksi. Bakteri yang menyebabkan gigi infeksi tersebut dapat menyebar ke jaringan atau organ tubuh lainnya melalui pembuluh darah dan menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
2. Pendarahan
Sakit gigi sering kali disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. Bakteri ini dapat menghasilkan toksin atau racun yang dapat menyebabkan darah menjadi sukar untuk membeku, maka hal ini dapat mengakibatkan pendarahan yang lebih banyak dan sulit untuk dihentikan.
3. Obat Bius Tidak Bekerja Optimal
Mencabut gigi saat gigi sakit dapat membuat obat bius tidak bekerja secara optimal karena sakit gigi sering kali disebabkan oleh peradangan atau infeksi pada jaringan gigi atau sekitarnya. Peradangan atau infeksi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada jaringan gigi dan menyebabkan tekanan pada saraf di sekitarnya.
Hal ini dapat membuat obat bius sulit bekerja karena pembengkakan dan tekanan pada saraf dapat menghambat obat bius untuk mencapai saraf tersebut. Selain itu, obat bius biasanya diberikan dengan cara disuntikkan ke dalam gusi atau area sekitar gigi yang akan dicabut.
Jika area tersebut sedang terkena infeksi atau peradangan, maka obat bius juga dapat terdistribusi secara tidak merata dan tidak bekerja secara optimal.
Oleh karena itu, sebelum mencabut gigi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi untuk mengetahui kondisi gigi dan mulut yang lebih detail. Dokter gigi akan mengevaluasi kondisi gigi dan mulut, serta memberikan saran tentang tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah gigi dengan cara yang aman dan efektif.
Tips Menghindari Sakit Gigi
Sakit gigi dapat sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan yang parah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mencegah sakit gigi. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari sakit gigi:
- Menjaga kebersihan gigi dan mulut. Pastikan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari setiap pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur dengan pasta gigi yang mengandung fluoride dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan daerah yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
- Menghindari makanan dan minuman yang manis atau berlemak berlebihan. Makanan dan minuman yang terlalu manis atau berlemak dapat merusak gigi dan menyebabkan pembusukan.
- Rutin mengunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan dan perawatan gigi. Dokter gigi dapat membersihkan plak gigi dan mengidentifikasi masalah gigi sebelum berkembang menjadi lebih parah.
- Menghindari kebiasaan merokok atau mengunyah tembakau. Tembakau dapat merusak gigi dan gusi serta meningkatkan risiko terjadinya kanker mulut.
- Menghindari menggigit atau mengunyah benda keras seperti es batu, pensil, atau kuku. Hal ini dapat merusak gigi atau bahkan mematahkannya.
- Menjaga asupan nutrisi yang seimbang. Nutrisi yang baik sangat penting untuk kesehatan gigi dan mulut, terutama kalsium, fosfor, dan vitamin D.
- Menghindari stres yang berlebihan. Stres dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Dengan menjaga kesehatan gigi dan mulut, serta menghindari kebiasaan yang dapat merusak gigi, kita dapat menghindari sakit gigi dan masalah gigi lainnya. Jika masih mengalami sakit gigi meskipun telah melakukan upaya pencegahan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi Joy Dental untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Penulis : drg. Bagus Darmawan