Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta – Sobat Joy yang pernah melakukan perawatan behel, pasti setelah itu akan diinstruksikan oleh dokter gigi spesialis ortodonsia untuk menggunakan retainer. Apa sih retainer itu? Apakah penting menggunakan retainer setelah perawatan behel?
Retainer adalah alat yang digunakan setelah perawatan koreksi ortodontik. Seperti pemakaian behel gigi atau alat clear aligner, untuk menjaga agar gigi tetap dalam posisi yang diinginkan. Setelah posisi gigi diatur ulang atau dirapikan dengan perawatan behel, retainer bertujuan untuk mempertahankan posisi gigi dan mencegah pergeseran kembali gigi ke posisi semula.
Jenis Retainer Ortodontik
Ada dua jenis utama retainer ortodontik, yakni sebagai berikut:
1. Retainer Cekat
Retainer ini dipasang secara permanen di belakang gigi, biasanya di bagian depan gigi atas atau bawah. Retainer cekat terdiri dari kawat tipis yang terikat pada gigi menggunakan lem perekat khusus. Karena dipasang secara permanen, retainer ini bekerja secara terus-menerus untuk menjaga gigi tetap dalam posisi yang telah dikoreksi.
2. Retainer Lepasan
Retainer ini dapat dilepas dan dipasang oleh pasien sendiri. Berdasarkan jenis materialnya, retainer lepasan dibagi menjadi 2 jenis yaitu retainer konvensional dan retainer invisible. Retainer konvensional terbuat dari bahan akrilik dan kawat logam sedangkan retainer invisible terbuat dari bahan plastik yang transparan.
Pasien diinstruksikan untuk memakai retainer sesuai dengan petunjuk dokter gigi, seringkali di malam hari atau sepanjang hari selama beberapa bulan setelah perawatan ortodontik selesai.
Mengapa Menggunakan Retainer Setelah Perawatan Ortodontik?
Penggunaan retainer setelah perawatan ortodontik memiliki peran penting dalam menjaga hasil perawatan dan menjadikannya bertahan lama. Setelah gigi Sobat Joy diatur ulang menggunakan alat ortodontik seperti behel gigi atau clear aligner, penggunaan retainer akan membantu mencegah gigi kembali ke posisi semula.
Inilah mengapa penggunaan retainer adalah tahap yang tidak boleh diabaikan dalam perawatan ortodontik Sobat Joy. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penggunaan retainer setelah perawatan ortodontik sangat penting:
1. Mempertahankan Hasil Koreksi
Setelah perawatan ortodontik selesai, gigi Sobat Joy telah diatur ulang dengan hati-hati untuk mencapai tampilan yang diinginkan. Namun, jaringan di sekitar gigi memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan posisi baru ini. Retainer membantu menjaga agar gigi tetap dalam posisi yang telah dikoreksi, mencegah pergeseran kembali ke posisi semula.
2. Mencegah Relapse
Relapse adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perubahan kembali posisi gigi setelah perawatan ortodontik selesai. Tanpa penggunaan retainer, ada risiko bahwa gigi Anda akan kembali ke posisi yang tidak diinginkan seiring waktu.
3. Investasi dalam Waktu dan Biaya
Perawatan ortodontik melibatkan investasi besar dalam hal waktu, uang, dan usaha. Penggunaan retainer membantu melindungi investasi ini dengan menjaga agar hasil perawatan Anda tetap optimal. Apabila gigi kembali ke posisi semula karena tidak rajin menggunakan retainer, maka investasi waktu, uang, dan usaha yang sudah dikorbankan bisa menjadi sia-sia.
4. Pentingnya Fase Stabilisasi
Setelah perawatan aktif selesai, fase stabilisasi dimulai. Ini adalah fase di mana gigi dan jaringan di sekitarnya beradaptasi dengan perubahan posisi. Retainer memainkan peran penting dalam fase ini dengan membantu menjaga gigi tetap stabil.
Jenis Retainer yang Ada di Joy Dental
Terdapat 3 jenis retainer yang bisa Sobat Joy pilih di Klinik Gigi Joy Dental. Jenis-jenis retainer itu yaitu:
1. Hawley Retainer (Retainer Konvensional)
Retainer ini merupakan retainer lepasan yang terbuat dari bahan akrilik dan kawat logam yang dibuat melingkar di depan gigi. Proses pembuatan retainer ini melibatkan pembuatan cetakan dari gigi pasien setelah perawatan ortodontik selesai. Cetakan ini digunakan untuk membuat retainer yang sesuai dengan struktur gigi Sobat Joy.
Kelebihan Hawley Retainer
Terdapat beberapa kelebihan dari jenis retainer yang satu ini, diantaranya meliputi:
- Efektivitas: Retainer ini efektif dalam mempertahankan perubahan posisi gigi setelah perawatan ortodontik. Alat ini dapat membantu mencegah gigi kembali ke posisi semula.
- Kuat dan Tahan Lama: Retainer ini umumnya terbuat dari akrilik dan kawat logam yang tahan lama dan kuat, sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama jika dirawat dengan baik.
- Kemampuan Disesuaikan: Retainer ini dapat diatur atau dimodifikasi oleh dokter gigi sesuai kebutuhan. Jika ada perubahan kecil dalam posisi gigi, retainer dapat disesuaikan ulang.
Kekurangan Hawley Retainer
Jika tadi sudah mengetahui mengenai kelebihan hawley retainer, sekarang saatnya Sobat Joy mengetahui apa saja kekurangannya.
- Estetika: Retainer ini terlihat jelas saat digunakan, yang bisa menjadi kekurangan bagi mereka yang ingin menjaga penampilan estetis.
- Kenyamanan: Pada awalnya, Sobat Joy mungkin merasa tidak nyaman saat menggunakan retainer ini karena ada bagian-bagian keras seperti kawat dan plat yang dapat mengiritasi jaringan lunak mulut.
- Pemakaian Konsisten: Kehasilan retainer ini dalam mempertahankan perubahan posisi gigi memerlukan pemakaian yang konsisten. Jika Sobat Joy tidak menggunakan retainer dengan teratur, gigi bisa kembali ke posisi semula.
2. Invisible Retainer
Retainer yang juga dikenal sebagai retainer plastik transparan adalah jenis retainer ortodontik yang terbuat dari bahan plastik transparan yang tipis dan ringan.
Retainer ini dirancang untuk menjaga posisi gigi setelah perawatan ortodontik selesai, serupa dengan peran retainer konvensional atau hawley retainer. Namun, yang membedakan retainer invisible adalah estetika yang lebih baik karena hampir tidak terlihat saat digunakan.
Invisible retainer dibuat berdasarkan cetakan gigi Anda setelah perawatan ortodontik selesai. Bahan plastik transparan yang digunakan akan dicetak sesuai dengan cetakan gigi tersebut. Retainer ini akan dirancang agar pas di gigi dan hampir tidak terlihat saat Anda memakainya.
Kelebihan Invisible Retainer
Berikut kelebihan dari invisible retainer yang perlu Sobat Joy ketahui:
- Estetika: Salah satu keunggulan utama invisible retainer adalah tampilannya yang hampir tidak terlihat. Ini membuatnya menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin menjaga penampilan estetis selama perawatan lanjutan.
- Nyaman: Bahan plastik transparan umumnya lebih nyaman daripada kawat logam pada hawley retainer atau retainer konvensional. Tidak ada bagian keras yang dapat menggosok atau menimbulkan iritasi pada mulut.
- Tidak Mengganggu Aktivitas: Invisible retainer mudah dilepas dan dipasang sendiri oleh pasien. Ini berarti Sobat Joy bisa melepaskan retainer saat makan, minum, atau menjalankan aktivitas tertentu, lalu memasangnya kembali.
Kekurangan Invisible Retainer
Berikut kekurangan yang ada pada invisible retainer:
- Kemampuan Tidak Dapat Disesuaikan: Tidak seperti hawley retainer, retainer ini tidak dapat diatur ulang oleh dokter gigi sehingga apabila terdapat perubahan kecil pada posisi gigi maka retainer akan sulit atau bahkan tidak bisa untuk digunakan kembali.
- Pemakaian Konsisten: Sama seperti hawley retainer, kehasilan retainer ini dalam mempertahankan perubahan posisi gigi memerlukan pemakaian yang konsisten. Jika Sobat Joy tidak menggunakan retainer dengan teratur, gigi bisa kembali ke posisi semula.
- Biaya: Invisible retainer cenderung lebih mahal daripada retainer konvensional, karena material dan teknologi yang digunakan dalam pembuatannya.
3. Retainer Cekat atau Permanen
Retainer cekat, juga dikenal sebagai retainer perekat atau bonded retainer, adalah jenis retainer ortodontik yang dipasang secara permanen di belakang gigi setelah perawatan koreksi ortodontik.
Ini bertujuan untuk menjaga agar gigi tetap dalam posisi yang diinginkan setelah kawat gigi atau alat ortodontik lainnya telah dilepas. Retainer cekat terdiri dari kawat tipis yang ditempatkan di bagian belakang gigi, biasanya di bagian depan gigi-gigi rahang atas atau bawah.
Kawat ini terikat pada gigi menggunakan lem perekat gigi yang aman dan tahan lama. Setelah dipasang, retainer cekat akan bekerja secara terus-menerus untuk menjaga posisi gigi agar tetap stabil.
Kelebihan Retainer Cekat
Kelebihan yang ada pada retainer cekat meliputi berikut ini:
- Ketahanan Jangka Panjang: Retainer cekat umumnya memiliki ketahanan jangka panjang. Karena dipasang secara permanen, mereka bekerja terus-menerus tanpa memerlukan perhatian khusus dari pasien.
- Efektivitas: Retainer cekat sangat efektif dalam mempertahankan perubahan posisi gigi. Mereka mencegah pergerakan gigi kembali ke posisi semula yang bisa terjadi jika retainer dilepas.
- Tidak Terlihat: Karena ditempatkan di belakang gigi, retainer cekat tidak terlihat saat Sobat Joy berbicara atau tersenyum.
Kekurangan Retainer Cekat
Beberapa kekurangan dari retainer cekat yakni sebagai berikut:
- Perawatan Pemeliharaan: Retainer cekat memerlukan perawatan pemeliharaan yang baik. Sobat Joy harus tetap menjaga kebersihan gigi dan area sekitar retainer agar tetap bebas plak dan menjaga kesehatan gigi.
- Adaptasi Awal: Pada awalnya, retainer cekat mungkin akan terasa sedikit asing di mulut dan bisa menyebabkan iritasi ringan pada lidah. Namun, biasanya, pasien dengan cepat beradaptasi.
- Potensi Kerusakan: Retainer cekat rentan terhadap kerusakan jika Anda mengkonsumsi makanan yang keras atau lengket yang bisa merusak lem perekat atau kawat.
Biaya Pemasangan Retainer di Joy Dental
Biaya pemasangan retainer berbeda-beda, tergantung dari jenis retainer yang dingin digunakan.
- Hawley Retainer: Pembuatan retainer ini membutuhkan cetakan gigi pasien. Harga untuk retainer jenis ini kisaran 600.000 rupiah per rahang.
- Invisible Retainer: Sama dengan hawley retainer, pembuatan retainer ini membutuhkan cetakan gigi pasien. Harga untuk pembuatan invisible retainer kisaran 700.000 rupiah per rahang.
- Retainer Cekat atau Permanen: Pembuatan retainer ini tidak membutuhkan cetakan gigi pasien. Biaya pemasangan untuk retainer cekat ada di kisaran 850.000 rupiah per rahangnya.
Pasien boleh memiliki preferensi sendiri mengenai retainer yang akan dipilih, namun paling baik pemilihan untuk jenis retainer dikonsultasikan dulu ke dokter gigi agar jenis retainer yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi dari gigi pasien sesuai dengan kelebihan dan kekurangan dari setiap jenis retainer.
Kesalahan dalam pemilihan retainer dapat menurunkan motivasi pasien untuk menggunakan retainer yang dapat menyebabkan posisi gigi kembali menjadi tidak rapi.
Retainer adalah kunci untuk mempertahankan hasil perawatan ortodontik yang sukses. Penggunaan retainer secara teratur membantu menjaga posisi gigi yang sudah dikoreksi, mencegah masalah gigi, dan meminimalkan risiko perubahan yang tidak diinginkan.
Pemahaman mengenai jenis-jenis retainer yang tersedia, manfaat pemakaian jangka panjang, dan perawatan yang tepat adalah penting bagi pasien yang telah menjalani perawatan ortodontik.
Jika Sobat Joy memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang retainer ortodontik atau perawatan gigi secara umum, bisa langsung saja ke Klinik Gigi Joy Dental dan konsultasi langsung dengan dokter gigi kami yang berkompeten.
Penulis : drg. Bagus Darmawan