Klinik Gigi Joy Dental - Behel atau kawat gigi, biasa digunakan untuk merapikan gigi dan memperbaiki gigitan. Namun, tren baru-baru ini menunjukkan orang lebih memilih memasang behel di tukang gigi daripada dokter gigi profesional karena tergiur harganya yang miring.
Hal ini dapat berpotensi serius secara medis. Banyak yang menganggap bahwa kawat gigi palsu aman karena mirip dengan produk asli. Namun, ini adalah pemahaman yang salah. Penggunaan produk ortodonti palsu tanpa pengawasan dapat menyebabkan risiko yang serius terhadap kesehatan gigi dan mulut.
Apa Itu Behel Palsu?
Behel salon atau behel tukang gigi adalah istilah untuk jasa pemasangan kawat gigi yang dilakukan oleh individu tanpa lisensi resmi sebagai dokter gigi. Layanan ini seringkali menarik karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan klinik resmi.
Bahaya Behel Palsu
Lalu apa saja bahaya yang dapat mengintai Sobat Joy jika menggunakan behel atau kawat gigi palsu? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Pemasangan yang Tidak Sesuai Standar
Tukang gigi biasanya tidak memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup dalam ortodonti. Sebuah studi dalam "Journal of Orthodontics" (2019) menunjukkan bahwa pemasangan behel yang tidak sesuai dapat menyebabkan masalah serius, seperti pergeseran gigi yang salah, kerusakan pada akar gigi, dan maloklusi.
2. Perubahan Kasus Menjadi Lebih Parah
Bukannya menjadi lebih baik, penggunaan behel/kawat gigi palsu tanpa perencanaan yang tepat, dapat membuat kasus dalam rongga mulut justru semakin parah dan meningkat kesulitannya untuk diperbaiki.
Pada behel/kawat gigi palsu, pergerakkan gigi bisa tidak terkendali, menyebabkan masalah gigitan dan bahkan kerusakan permanen pada struktur gigi. Perubahan gigi yang salah akibat behel palsu ini justru lebih susah dirapikan susunannya dengan benar dibandingkan dengan kondisi gigi yang belum pernah dibehel sama sekali.
3. Risiko Infeksi
Penggunaan alat yang tidak steril oleh tukang gigi bisa menyebabkan infeksi. Kasus infeksi mulut akibat alat ortodonti yang tidak steril sering terjadi dan dapat menyebabkan komplikasi masalah lain hingga dapat berakibat fatal.
4. Bahan yang Tidak Aman
Bahan yang digunakan oleh tukang gigi seringkali tidak memenuhi standar medis. "International Journal of Dentistry" (2020) melaporkan bahwa bahan berkualitas rendah dapat menyebabkan reaksi alergi, kerusakan enamel gigi, keracunan, hingga masalah kesehatan serius lainnya.
5. Kerusakan Permanen pada Gusi
Praktek ortodonti yang tidak tepat bisa mengakibatkan kerusakan permanen pada gigi dan gusi. Sebuah artikel dalam "Journal of Clinical Orthodontics" (2022) menyatakan bahwa kerusakan ini bisa meliputi gusi yang turun, kegoyangan gigi hingga kehilangan gigi, dan kerusakan saraf.
6. Biaya Tambahan untuk Perawatan
Meski sepertinya pasang kawat behel palsu tampak menggiurkan dengan harga miring, ironisnya, meski tujuan awal mencari alternatif yang lebih murah, pasien seringkali harus mengeluarkan biaya lebih untuk memperbaiki masalah yang ditimbulkan oleh behel tukang gigi.
Mengapa Harus ke Dokter Gigi Profesional?
Berikut berbagai macam alasan mengapa Sobat Joy wajib memasang behel gigi di dokter gigi yang profesional, jangan sampai salah ya!
1. Pengetahuan dan Keterampilan yang Memadai
Dokter gigi yang spesialis ortodonti telah melalui pendidikan dan pelatihan khusus. Mereka memiliki pengetahuan tentang struktur gigi dan rahang, serta bagaimana memindahkan gigi dengan kaidah yang benar dan ideal.
2. Pemilihan Perawatan yang Tepat
Setiap individu memiliki kondisi gigi dan rahang yang unik. Dokter gigi dapat memberikan rencana perawatan yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus setiap pasien.
3. Penggunaan Bahan dan Alat yang Aman
Dokter gigi menggunakan bahan dan alat yang telah teruji dan steril, mengurangi risiko infeksi dan komplikasi lain.
4. Monitoring dan Pengawasan
Perawatan ortodonti membutuhkan monitoring dan penyesuaian berkala. Dokter gigi profesional akan melakukan pengawasan secara rutin untuk memastikan proses perawatan berjalan dengan baik.
Rekomendasi untuk Pasien
Berikut berbagai hal yang perlu dilakukan pasien sebelum memutuskan untuk memasang behel atau kawat gigi.
1. Konsultasi dengan Dokter Gigi
Sebelum memutuskan memasang behel, konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan informasi dan rencana perawatan yang tepat.
2. Edukasi Diri Sendiri
Meningkatkan pengetahuan tentang perawatan ortodonti dapat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat.
3. Hindari Jasa Non Profesional
Jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan oleh tukang gigi. Ingat, risiko yang ditimbulkan bisa jauh lebih mahal.
Menggunakan behel gigi/kawat gigi palsu tanpa pengetahuan dan pengawasan yang tepat dapat beresiko menimbulkan masalah serius bagi kesehatan gigi dan mulut. Penting untuk memahami bahwa setiap intervensi ortodontik, termasuk kawat gigi, harus didasarkan pada penilaian klinis profesional.
Oleh karena itu, selalu konsultasikan dengan dokter gigi yang resmi dan berpengalaman untuk mendapatkan saran yang spesifik dan solusi terbaik bagi kesehatan gigi Sobat Joy. Misalnya saja melakukan pemasangan behel gigi Semarang di Klinik Joy Dental atau Klinik Joy Dental lainnya yang terdekat dari lokasi Sobat Joy.
Ingat, kecantikan gigi tidak hanya tentang penampilan, tetapi juga tentang kesehatan dan fungsi yang baik.
Penulis : drg. Berilla Silsila Surbakti