Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta - Halo Sobat Joy! Apakah kalian tahu bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk kesejahteraan umum dan dapat meningkatkan kepercayaan diri?
Gigi merupakan satu kesatuan dengan anggota tubuh yang lain. Kerusakan pada gigi dapat mempengaruhi kesehatan anggota tubuh lainnya, sehingga akan mengganggu aktivitas sehari-hari.
Tips Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Terdapat beberapa tips untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut tetap sehat, antara lain meliputi:
1. Sikat Gigi Dua Kali Sehari
Salah satu cara paling mudah dalam merawat gigi adalah dengan menggosok gigi. Untuk itu, biasakan untuk selalu menggosok gigi minimal dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yakni pada pagi hari (30 menit setelah sarapan pagi) dan malam sebelum tidur.
2. Memilih Sikat Gigi dengan Benar
Pemilihan sikat gigi dengan benar sangat penting untuk kesehatan gigi dan mulut. Sebab, bila salah memilih sikat gigi dapat berakibat hilangnya jaringan enamel (lapisan terluar gigi) dan turunnya permukaan gusi.
Pilihlah sikat gigi dengan bulu yang lembut (biasanya pada kemasan sikat gigi tertulis soft), kepala kecil (agar dapat menjangkau hingga sudut mulut). Waktu terbaik untuk mengganti sikat gigi berkisar antara 3-4 bulan sekali. Sikat gigi yang jarang diganti dengan bulu sikat yang sudah usang tak akan mampu membersihkan gigi secara menyeluruh.
3. Menggosok Gigi dengan Teknik yang Tepat
Perhatikan cara yang benar dalam menggosok gigi, pastikan jika sisa makanan dan plak yang bersarang pada sela-sela gigi telah bersih. Pada susunan gigi crowded (berjejal) gunakan teknik menyikat gigi vertikal satu arah (dari arah gusi ke gigi).
Pada susunan gigi yang rata bisa menggunakan teknik yang sama atau teknik dengan gerakan melingkar. Penggunaan pasta gigi menyesuaikan dengan keluhan gigi, akan tetapi diutamakan menggunakan pasta gigi berfluoride.
4. Benang Gigi dan Obat Kumur
Penggunaan benang gigi atau sikat antar gigi untuk membersihkan sela-sela gigi setiap kali menyikat gigi penting untuk kesehatan gusi. Penggunaan obat kumur akan memberikan perlindungan ekstra, melawan bakteri, dan merontokkan plak atau karang gigi sehingga mulut akan terasa lebih segar.
5. Bersihkan Gigi 30 Menit Setelah Makan
Mengkonsumsi makanan dan minuman dengan kadar asam tinggi akan melunakkan enamel pada gigi. Menyikat langsung setelah makan, saat enamel terlunak, dapat merusaknya.
Seiring waktu, enamel yang melemah dapat menyebabkan sensitivitas, pewarnaan, dan gigi berlubang. Disarankan untuk menunggu 30 menit setelah makan sebelum membersihkan gigi, agar enamel mengeras lagi.
6. Kurangi Konsumsi Gula
Kurangi jumlah dan frekuensi makanan dan minuman manis. Selain harus membatasi jumlah makanan manis yang dikonsumsi, perlu juga membatasi frekuensi konsumsi.
Setelah makan, maka enamel melunak dan lebih rentan terhadap kerusakan. Pertahanan alami mulut yakni air liur, akan membantu mengeraskan enamel lagi. Meskipun demikian tetap perlu waktu untuk menumpuk setelah makan.
7. Kunjungi Dokter Gigi Secara Teratur
Datang ke dokter gigi secara teratur akan menghilangkan plak dan noda, mengobati penyakit gusi, dan mencegah bau mulut. Sebaiknya rutin pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6-12 bulan untuk mengetahui masalah lebih awal dan menjaga kesehatan gigi. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
8. Bersihkan Lidah
Gunakan sikat gigi lembut atau alat pembersih lidah khusus secara teratur untuk membersihkan permukaan lidah dan menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut.
9. Ganti Gigi yang Hilang
Mengganti gigi yang hilang akan mencegah pembusukan dan pergerakan gigi di sekitarnya, serta kehilangan tulang di tempat lain di rahang. Pemasangan gigi tiruan untuk mengembalikan fungsi dan terlihat alami bisa didapatkan dengan perawatan di Klinik Gigi Joy Dental.
Silahkan konsultasikan dengan dokter gigi mengenai rencana perawatan yang akan dilakukan, Klinik Gigi Joy Dental siap membantu permasalahan Sobat Joy tersebut.
10. Menghilangkan Kebiasaan Merokok
Salah satu masalah yang dapat ditimbulkan dari merokok adalah karies (gigi berlubang). Kandungan nikotin dan tar pada rokok dapat menyebabkan kerusakan lapisan jaringan gigi.
Kandungan ini dapat mengurangi produksi air liur, sehingga mulut terasa kering dan bakteri lebih mudah berkembang biak. Selain itu bahaya merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut adalah :
- Dapat menyebabkan kerusakan gigi. Ini karena merokok dapat meningkatkan jumlah plak gigi di mulut, sehingga menyebabkan gigi menjadi rusak.
- Radang gusi. Penumpukan plak gigi akibat merokok bisa menimbulkan penyakit radang gusi atau gingivitis. Jika terus dibiarkan, radang gusi akan berkembang menjadi infeksi gusi yang lebih parah ke jaringan penyangga gigi lainnya atau dikenal dengan periodontitis.
- Gigi Tanggal atau terlepas dari soketnya. Kondisi ini umumnya terjadi apabila periodontitis tidak segera diobati, sehingga merusak jaringan lunak dan tulang penyangga gigi, akibatnya gigi menjadi goyang dan tidak melekat dengan baik ke tulang penyangga gigi. Akhirnya terjadilah gigi tanggal.
- Kandungan nikotin dalam rokok dapat meninggalkan noda pada gigi sehingga terjadi perubahan warna gigi secara menyeluruh.
- Bau mulut juga termasuk akibat dari kebiasaan merokok yang paling umum. Bau mulut pada perokok aktif ini disebabkan oleh kandungan tar dan nikotin yang mengendap dalam rongga mulut. Selain menyebabkan bau mulut, merokok juga menyebabkan mulut menjadi mudah kering.
11. Hindari Kebiasaan Menggigit Benda Keras
Kebiasaan menggigit benda keras secara terus-menerus akan mengakibatkan rusaknya jaringan gigi. Dimulai dengan jaringan enamel, kemudian meluas hingga dentin dan meluas pada pulpa. Keadaan tersebut akan membuat gigi lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin.
Nah, gimana Sobat Joy? Sudah paham bukan bagaimana cara menjaga kesehatan gigi dan mulut agar tetap sehat? Yuk, rutin lakukan periksa gigi ke dokter gigi minimal setiap 6 bulan sekali supaya Anda terhindar dari permasalahan gigi dan mulut ya.
Penulis : drg. Mayya Nailullathifah