Klinik Gigi Joy Dental - Pernah dengar inovasi modern dalam perawatan gigi menggunakan laser dentistry? Yaps, metode ini merupakan salah satu teknik perawatan gigi yang baru. Jadi jika Sobat Joy belum tahu dan ingin mengetahui informasi lebih lanjutnya, bisa simak artikel kali ini ya.
Perkembangan teknologi dalam bidang kedokteran gigi saat ini semakin pesat. Banyaknya teknologi baru yang muncul menghasilkan perubahan yang signifikan dalam bidang kedokteran gigi sehingga dokter gigi dapat memberikan perawatan yang lebih efektif dan efisien kepada pasien.
Teknologi yang semakin meningkat ini dapat menghasilkan perawatan gigi lebih aman dan efektif. Salah satunya adalah penggunaan laser dalam prosedur perawatan gigi.
Laser telah digunakan dalam kedokteran gigi untuk menangani kerusakan gigi, membentuk kembali gusi dan tindakan pemutihan gigi. Dengan penggunaan laser ini juga dapat mengurangi pendarahan dan ketidaknyamanan pasien pada saat tindakan invasif.
Mengenal Laser Dentistry
Laser dentistry merupakan alat yang menggunakan gelombang elektromagnetik untuk berinteraksi dengan jaringan biologis. Laser ini bekerja dengan menyalurkan energi dalam bentuk cahaya.
Di dalam prosedur pembedahan gigi, laser bertindak sebagai alat pemotong jaringan yang melekat pada gigi atau daerah pembedahan. Bila laser ini digunakan dalam prosedur pemutihan gigi, laser bertindak sebagai sumber panas dan meningkatkan efek zat pemutih
Sejarah dan Perkembangan Penggunaan Laser dalam Kedokteran Gigi
Penggunaan laser dalam kedokteran gigi saat ini telah berkembang, awalnya pada tahun 1960. Pada tahun itu, Theodore Maiman di Hughes menghasilkan penemuan LASER (Light Amplification by the Stimulated Emission of Radiation) Ruby (batu), yang menjadi laser pilihan untuk penelitian dan aplikasi klinis.
Namun, kekhawatiran segera muncul apakah pancaran sinar laser Ruby merusak gigi yang berdekatan.
Seorang dokter gigi di Amerika, dr. Terry Myers memasarkan laser medium aktif dalam bidang kedokteran gigi yaitu Nd:YAG (Neodymium-doped yttrium aluminium garnet) yang memancarkan laser berpulsed.
Laser ini bertenaga rendah, tetapi tidak cocok untuk digunakan pada jaringan keras gigi. Namun pada masa itu laser ini dapat menjadi pilihan pertama bagi dokter gigi.
Keller dan Ribst pada tahun 1989 melakukan penelitian eksperimental dengan menggunakan pulsed erbium YAG laser memperlihatkan efektivitasnya dalam memotong email, dentin, dan tulang.
Pada tahun 1995, laser ini dijual secara komersial di Inggris diikuti oleh laser Er,Cr:YSGG (erbium chromium: yttrium scandium gallium garnet) pada 1997.
Jenis-Jenis Laser yang Digunakan dalam Perawatan Gigi
Berikut berbagai jenis laser yang biasa digunakan dalam perawatan gigi, diantaranya meliputi:
1. Laser Dioda
Laser dioda ini digunakan untuk pembedahan jaringan yang diindikasikan untuk insisi dan eksisi jaringan lunak, kontrol pertumbuhan bakteri pada luka yang terbuka dan debridemen poket periodontal.
Laser dioda ini cocok untuk prosedur rekonturing gingiva untuk mendapatkan hasil yang estetik, crown lengthening, pengurangan jaringan lunak pada gigi yang impaksi, frenektomi, menghilangkan jaringan yang terinflamasi dan hipertrofi.
Laser ini adalah laser yang paling praktis karena ukurannya kecil dan ekonomis dibandingkan laser lainnya, sehingga lebih banyak digunakan.
2. Laser CO2
Panjang gelombang CO2 memiliki ikatan yang tinggi terhadap air, sehingga dapat mengurangi jaringan lunak dengan kedalaman yang dangkal. Namun kekurangannya adalah dapat merusak jaringan keras di sekitarnya, ukuran yang besar dan biaya yang dibutuhkan relatif tinggi.
3. Laser Neodymium
Panjang gelombang sangat mudah diserap oleh jaringan berpigmen sehingga dapat digunakan untuk bedah dan sangat efektif untuk memotong jaringan lunak gigi dengan hemostasis yang baik.
4. Laser Erbium
Laser ini dapat digunakan untuk pembersihan karies (bagian email dan dentin) dan untuk preparasi kavitas. Laser ini juga semakin berkembang sehingga dapat digunakan untuk insisi dan eksisi jaringan lunak dan juga digunakan untuk bedah ossesous.
Kelebihan laser ini, mampu membersihkan kalkulus subgingiva tanpa merusak permukaan akar.
Bagaimana Laser Dentistry Bekerja?
Laser dentistry ini dimanfaatkan pada berbagai prosedur perawatan gigi, Yuk kita simak bagaimana prosedur perawatannya!
1. Pemutihan Gigi
Perawatan gigi yang sangat diminati saat ini adalah perawatan estetik salah satunya yaitu pemutihan gigi. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan sinar laser yang dilakukan di klinik gigi oleh dokter gigi. Cara ini juga paling banyak digemari karena hasil yang didapatkan lebih cepat.
Laser dentistry yang digunakan untuk perawatan ini yaitu sinar UV (Ultraviolet) atau LED (Light Emitting Diode), kedua sinar ini berfungsi untuk mengaktivasi bahan pemutih gigi dan meningkatkan hasil dari pemutihan gigi.
2. Penambalan Gigi
Pada penambalan gigi, laser digunakan awal untuk mendeteksi gigi berlubang kemudian laser dapat membunuh bakteri dalam rongga gigi. Kemudian setelah bersih, bahan tambal diaplikasikan setelah itu menggunakan laser agar tambalan tersebut kuat.
Setelah penambalan gigi, sebaiknya hindari mengkonsumsi makanan keras, kenyal, dan juga lengket.
3. Pemotongan Jaringan Gusi (Gingivektomi)
Pada awalnya gingivektomi digunakan sebagai perawatan untuk penyakit gusi yaitu dengan membuang jaringan gusi yang bermasalah contohnya pada poket gusi atau pertumbuhan gusi yang berlebih (hiperplasia gingiva).
Tetapi saat ini, gingivektomi juga digunakan untuk kepentingan dental estetik dengan cara memperbaiki bentuk gusi yang biasanya menutupi gigi sehingga gigi terlihat pendek dibandingkan gigi lainnya sehingga dibutuhkan pemotongan gusi yang menutupi gigi atau biasa juga disebut crown lengthening.
Perawatan ini dapat membuat gigi menjadi terlihat dan penampilan saat senyum menjadi lebih menawan, sesuai dengan estetika saat tersenyum.
Prosedur perawatan ini bila dilakukan menggunakan laser memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan menggunakan pisau bedah atau electrosurgery.
Kelebihannya yaitu tanpa menggunakan anestesi atau anastesi yang dibutuhkan lebih sedikit, panas yang dihasilkan lebih sedikit dibanding electrosurgery, dapat digunakan disekitar implan, perdarahan minimal, penyembuhan lebih cepat dibanding electrosurgery.
Keuntungan Penggunaan Laser dalam Prosedur Gigi Dibandingkan dengan Metode Tradisional
Berikut beberapa keuntungan yang akan dirasakan apabila menggunakan laser dalam prosedur perawatan gigi:
- Sedikit memerlukan anestesi atau tidak diperlukannya anastesi
- Meminimalisir terjadinya kerusakan jaringan.
- Faktor gangguan yang rendah (lebih sedikit kebisingan dan getaran dibandingkan bor gigi).
- Pada tindakan bedah, lebih sedikit terjadi perdarahan dan dengan sifat membakarnya dapat juga membunuh bakteri.
- Lebih cepat sehingga lebih efektif dan efisien dalam waktu.
- Proses penyembuhan yang lebih cepat.
- Mengurangi rasa sakit dan nyeri sehingga pasien lebih nyaman.
- Memiliki selektivitas dalam mengambil struktur gigi yang berpenyakit.
- Jaringan parut pasca operasi bedah lebih minimal.
Penggunaan Laser dalam Perawatan Gusi
Berikut berbagai perawatan gusi yang menggunakan metode laser, diantaranya meliputi:
1. Gingival Recounturing
Aplikasi laser dalam gingival recounturing menjadi salah satu pilihan terbaik bagi para dokter gigi, khususnya laser Diode. Untuk membentuk kembali dan merekonturisasi jaringan gingiva serta dapat diprediksi untuk mengoptimalkan estetika.
Recounturing berguna sebagai cara untuk membuang kelebihan jaringan gingiva yang berbahaya serta mengembalikan estetik.
2. Frenectomy
Laser yang digunakan pada frenectomy dapat menutup ujung saraf maupun kapiler sehingga dapat mengurangi ketidaknyamanan post operasi dan perdarahan hampir tidak terjadi dan diperlukan lagi pejahitan.
3. Perawatan pada Periodontal
Penggunaan laser dalam pengobatan periodontal, bila digunakan pada poket periodontal, laser tidak hanya membuang jaringan granulasi yang terinfeksi dapat juga membunuh bakteri.
Laser Neodymium merupakan laser terbaik dalam terapi periodontal ini karena dapat mengurangi bakteri pada poket periodontal dengan sangat baik. Penyembuhan luka yang terjadi pun relatif cepat.
Pemanfaatan Laser untuk Pemutihan Gigi yang Lebih Cepat dan Efektif
Perawatan yang sangat diminati saat ini salah satunya yaitu pemutihan gigi. Salah satu cara yang dilakukan yaitu dengan menggunakan sinar laser yang dilakukan oleh dokter gigi.
Cara ini juga paling banyak digemari karena hasil yang didapatkan lebih cepat. Laser dentistry yang digunakan untuk perawatan ini yaitu dengan sinar UV (Ultraviolet) atau LED (Light Emitting Diode), kedua sinar ini berfungsi untuk mengaktivasi bahan pemutih gigi dan meningkatkan hasil dari pemutihan gigi.
Prosedur Restoratif Seperti Perawatan Gigi Berlubang Tanpa Bor
Penambalan dengan menggunakan laser dilakukan dengan menggunakan gelombang cahaya berintensitas tinggi yang dapat memberikan hasil yang lebih akurat serta presisi.
Sinar laser bekerja secara spesifik pada target tertentu sesuai dengan panjang gelombang yang diprogram sehingga tidak terdapat rasa sakit, pengurangan jaringan yang minimal, dan juga mengurangi rasa cemas pasien dalam perawatan gigi.
Sebelum dilakukan penambalan dengan menggunakan laser, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan klinik terlebih dahulu untuk menentukan diagnosa. Bila diperlukan pemeriksaan penunjang di beberapa kasus, maka dibutuhkan penunjang berupa rontgen gigi.
Pada gigi dengan kerusakan yang besar dan luas tidak diindikasikan untuk melakukan penambalan laser ini juga pada gigi yang sebelumnya sudah pernah ditambal dengan menggunakan tambalan logam atau amalgam.
Pada lubang di sela-sela gigi juga tidak disarankan untuk penggunaan laser, juga pada pasien dengan tanda dan gejala tumor/kanker dan juga ibu hamil.
Penggunaan Laser untuk Deteksi Dini Masalah Gigi dan Jaringan Lunak
Teknologi laser telah diterapkan dalam deteksi karies gigi. Alat ini dapat mengidentifikasi daerah yang terinfeksi tanpa menyentuh gigi, memberikan diagnosa tanpa rasa sakit dan tanpa perlu melakukan pengujian tradisional yang invasif.
Teknologi laser ini memungkinkan dokter gigi untuk memulai perawatan lebih awal, menghindari kerusakan gigi yang lebih parah.
Manfaat Laser Dentistry
Berikut berbagai manfaat dari metode laser dentistry yang perlu Sobat Joy ketahui, diantaranya:
- Mengurangi rasa cemas pada pasien.
- Minimnya rasa sakit dan ketidaknyamanan selama perawatan.
- Pemulihan jaringan lebih cepat dibandingkan dengan metode konvensional.
- Minimnya perdarahan pada jaringan.
- Presisi tinggi dalam perawatan, mengurangi kerusakan pada jaringan sekitarnya.
- Pengurangan risiko infeksi karena efek antimikroba laser.
Risiko dan Pertimbangan dalam Laser Dentistry
Berikut berbagai risiko dan pertimbangan dalam penggunaan laser dentistry yang perlu Sobat Joy pahami.
Potensi Risiko Penggunaan Laser dalam Perawatan Gigi
Inilah potensi risiko penggunaan laser dalam perawatan gigi:
- Meningkatnya sensitivitas gigi.
- Adanya iritasi atau kerusakan gusi.
- Dapat menghilangnya fluoride dan mineral gigi.
- Dapat terjadi kerusakan pada pulpa gigi atau jaringan mulut.
- Dapat meningkatkan risiko erosi atau pembusukan gigi.
Kondisi-Kondisi Tertentu Dimana Laser Dentistry Mungkin Kurang Cocok
Beberapa kondisi tertentu yang mungkin kurang cocok dengan penggunaan laser dentistry meliputi:
- Lubang gigi yang besar dan luas
- Pada penderita tumor/kanker
- Pada ibu hamil
- Pada gigi yang sudah pernah ditambal amalgam/logam sebelumnya
Nah Sobat Joy, sekarang sudah mengertikan bagaimana penggunaan laser pada kedokteran gigi? Jadi penting banget nih Sobat Joy memilih dokter gigi yang berpengalaman dalam penggunaan laser dan pastikan juga fasilitas yang lengkap pada klinik tersebut.
Perbandingan Laser Dentistry dengan Metode Tradisional
Pada penggunaan laser dentistry ini akan lebih nyaman dan lebih cepat dibandingkan dengan prosedur konvensional.
Pada kasus gigi berlubang terkadang ada yang kurang nyaman dengan penggunaan bor gigi ataupun takut sehingga penggunaan laser ini dapat menambah kenyamanan pasien dan mengurangi rasa cemas.
Dalam kasus pembedahan, penggunaan laser ini akan sangat menguntungkan yaitu kontrol perdarahan akan lebih baik, dengan perdarahan yang minimal dibandingkan dengan penggunaan pisau bedah.
Sobat Joy, ternyata laser dentistry yang ada saat ini sudah sangat modern ya dan dapat sangat bermanfaat dalam perawatan gigi.
Semakin lama, semakin meningkatnya teknologi pada alat yang digunakan dalam perawatan gigi sehingga dapat meningkatkan kualitas dalam perawatan gigi, Sobat Joy juga bisa lebih nyaman dan efisien dalam waktu perawatan juga.
Yuk, segera konsultasikan permasalahan gigi Sobat Joy di dokter gigi Jogja atau Klinik Gigi Joy Dental terdekat di kota Sobat Joy. Kami tunggu kehadiran Sobat Joy. See you!
Penulis : drg. Rivita Siagian
Referensi:
- Frisbee, Evan. 2022. Penggunaan Laser dalam Kedokteran Gigi. WebMD
- Astuti, Ratih Kusuma. 2010. Penggunaan Laser Pada Bidang Konservasi Gigi (Deteksi Dini Karies OKlusal, Bleaching, dan Endodontik) (Studi Pustaka). Fakultas Kedokteran GIgi Universitas Airlangga.
- https://cobradental.co.id/manfaat-dental-laser-dalam-praktik-kedokteran-gigi
- https://www.studocu.com/id/document/universitas-gadjah-mada/kedokteran-gigi/teknologi-dalam-diagnosis-dan-investigasi/45413979