Klinik Dokter Gigi Semarang Joy Dental – Halo Sobat Joy! Pernah mendengar tentang infeksi gigi? Infeksi gigi merupakan salah satu masalah kesehatan gigi yang sering terjadi akibat adanya bakteri penyebab infeksi. Nah, bakteri penyebab infeksi gigi ini dapat berkembang di dalam mulut karena berbagai faktor, seperti kebersihan yang kurang terjaga, pola makan yang buruk, hingga kondisi gigi yang rentan. Infeksi bakteri tersebut dapat menimbulkan rasa tidak nyaman, peradangan, bahkan nyeri. Artikel ini akan membahas apa itu infeksi gigi, lima penyebab utama infeksi gigi, serta cara menghindarinya agar kesehatan gigi tetap terjaga. Yuk, simak artikel di bawah!
Apa itu infeksi gigi?
Infeksi gigi adalah kondisi di mana jaringan di dalam gigi atau gusi mengalami peradangan akibat serangan bakteri penyebab infeksi. Infeksi ini biasanya ditandai dengan nyeri berdenyut, pembengkakan, serta adanya nanah di sekitar gigi yang terinfeksi. Jika tidak ditangani, infeksi gigi dapat menyebar ke area lain di mulut atau bahkan ke seluruh tubuh, loh.
Bakteri penyebab infeksi biasanya masuk ke dalam gigi melalui celah kecil akibat gigi berlubang, retak, atau trauma pada gigi. Selain itu, kebersihan mulut yang buruk juga mempercepat pertumbuhan bakteri yang menyebabkan infeksi. Maka dari itu, penting untuk memahami penyebab infeksi gigi dan bagaimana cara mencegahnya.
5 penyebab bakteri infeksi gigi
- Kurangnya Kebersihan Mulut
Kira-kira selama ini Sobat Joy sudah membersihkan gigi dengan tepat atau tidak? Karena sikat gigi dan flossing yang tidak dilakukan dengan benar memungkinkan bakteri berkembang dengan cepat di dalam mulut. Sisa makanan yang tertinggal di sela-sela gigi menjadi tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang dan menyebabkan infeksi gigi.
Jika plak yang mengandung bakteri tidak dibersihkan secara rutin, maka akan mengeras menjadi karang gigi. Karang gigi ini bisa menjadi sarang bakteri penyebab infeksi yang semakin sulit dibersihkan tanpa bantuan dokter gigi. Akibatnya, karang gigi tersebut makin banyak dan menekan gusi di bawahnya sehingga memudahkan bakteri masuk ke dalam tubuh kita dari gusi yang tertekan.
- Konsumsi Makanan Manis dan Asam
Apakah Sobat Joy suka makan makanan yang masih atau asam? Makanan yang tinggi gula dan asam dapat menyebabkan kerusakan enamel gigi. Gula yang tertinggal di gigi akan diubah oleh bakteri menjadi asam yang dapat mengikis lapisan pelindung gigi.
Selain itu, makanan asam juga bisa melemahkan enamel dan membuat gigi lebih rentan terhadap serangan bakteri penyebab infeksi. Kondisi ini menyebabkan gigi rapuh bahkan berlubang jika dibiarkan terlalu lama.
- Penggunaan Gigi yang Salah
Banyak orang memiliki kebiasaan menggunakan gigi untuk membuka botol, menggigit benda keras, atau bahkan menggigit kuku. Kebiasaan ini dapat menyebabkan patahan pada gigi yang menjadi pintu masuk bagi bakteri penyebab infeksi.
Patahan pada gigi yang tidak segera ditangani dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius, termasuk infeksi gigi yang menyakitkan. Patahan gigi menyebabkan gigi lebih sensitive terhadap rangsangan.
- Gigi Sensitif atau Retak
Gigi yang mengalami keretakan atau memiliki lubang kecil sangat rentan menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab infeksi. Bakteri penyebab infeksi dapat dengan mudah masuk ke dalam lapisan gigi yang lebih dalam dan menyebabkan infeksi pada saraf gigi.
Jika tidak segera ditangani, infeksi ini bisa menyebar ke jaringan di sekitar gigi dan menyebabkan komplikasi serius seperti abses gigi. Kunjungan ke dokter gigi secara berkala memungkinkan untuk mendeteksi keretakan sejak dini sehingga perawatan gigi dapat segera dilakukan.
- Kekebalan Tubuh yang Lemah
Sistem kekebalan tubuh yang lemah membuat tubuh lebih sulit melawan bakteri penyebab infeksi. Kondisi seperti diabetes, kurangnya asupan nutrisi, atau gaya hidup yang tidak sehat dapat menurunkan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko infeksi gigi.
Kesehatan tubuh secara keseluruhan sangat berpengaruh terhadap kesehatan gigi. Ini disebabkan karena rongga mulut adalah cerminan dari kondisi tubuh sistemik. Seringkali berbagai kondisi sistemik memiliki ciri khas yang bisa ditemukan di dalam rongga mulu dan jika diketahui sejak awal dapat segera ditangani.
Cara menghindari infeksi gigi
Pasti Sobat Joy berpikir, bagaimana caranya ya untuk menghindari infeksi gigi? Nah, untuk mencegah infeksi gigi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, antara lain:
- Menjaga Kebersihan Mulut yang Baik
Rutin menyikat gigi minimal dua kali sehari dan menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab infeksi.
- Makan dengan Sehat
Konsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D dapat membantu menjaga kesehatan enamel gigi dan mengurangi risiko gigi berlubang yang bisa menjadi penyebab infeksi.
- Hindari Kebiasaan Merusak Gigi
Jangan gunakan gigi untuk membuka kemasan atau menggigit benda keras agar gigi tidak retak dan menjadi rentan terhadap serangan bakteri penyebab infeksi.
- Perawatan Gigi Rutin
Melakukan kunjungan ke dokter gigi secara rutin dapat membantu mendeteksi masalah gigi lebih awal. Selain itu, prosedur seperti scaling gigi dapat membersihkan plak dan karang gigi yang bisa menjadi sarang bakteri penyebab infeksi.
- Meningkatkan Kesehatan Umum
Menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari stres berlebihan dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi gigi.
Menjaga Kesehatan gigi dengan Klinik Dokter Gigi Semarang Joy Dental
Infeksi gigi dapat dicegah dengan menjaga kebersihan mulut, pola makan sehat, serta rutin memeriksakan kondisi gigi ke dokter. Bakteri penyebab infeksi dapat berkembang dengan cepat jika tidak ditangani dengan baik, sehingga penting untuk segera mencari solusi sebelum masalah menjadi lebih serius.
Jika Sobat Joy mengalami gejala infeksi gigi atau ingin melakukan pemeriksaan rutin, kunjungi Klinik Dokter Gigi Semarang Joy Dental untuk mendapatkan perawatan terbaik. Dengan konsultasi dan perawatan yang tepat oleh dokter gigi professional kami, kesehatan gigi Sobat Joy akan tetap terjaga dan bebas dari bakteri penyebab infeksi. Kami tunggu kedatangannya di Klinik Dokter Gigi Semarang Joy Dental terdekat, ya!
Penulis: drg. Dara Sari Arini