Gigi tiruan atau yang lebih dikenal sebagai gigi palsu merupakan suatu alat yang dapat di lepas-pasang dan berfungsi untuk menggantikan gigi yang hilang. Jika kita kehilangan semua gigi alami, baik karena penyakit gusi, kerusakan gigi atau cedera, mengganti gigi yang hilang akan bermanfaat bagi penampilan dan kesehatan. Selain itu, gigi tiruan juga akan membuat lebih mudah untuk mengunyah makanan dan membantu berbicara lebih baik.
Ketika kehilangan semua gigi, maka otot-otot wajah bisa melorot dan membuat penampilan kita terlihat tua. Gigi tiruan dapat membantu mengisi tampilan wajah, bahkan dapat meningkatkan tampilan senyum.
Gigi tiruan dapat dibuat menyerupai gigi alami sehingga penampilan tidak banyak berubah. Merasa nyaman dengan gigi tiruan merupakan hal yang penting. Jika baru menggunakan gigi tiruan untuk pertama kalinya, gusi mungkin akan terasa sakit pada awalnya, hal ini sangat normal, dan ketika sudah terbiasa maka lama-keamaan rasa sakit akan menghilang.
Berikut tips untuk membantu pengguna merasa lebih nyaman dengan pemakaian gigi tiruan:
1. Memberikan waktu
Merupakan hal yang wajar apabila merasa sedikit tidak nyaman dan mengalami sedikit kesulitan ketika berbicara saat beradaptasi dengan gigi tiruan baru. Namun seiring berjalannya waktu, rahang dan gusi akan menyesuaikan dengan gigi tiruan tersebut dan akan kembali merasa seperti diri sendiri lagi.
2. Menggunakan perekat gigi tiruan
Menggunakan perekat gigi tiruan dapat membantu beradaptasi lebih cepat untuk memakai gigi tiruan. Perekat dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri ketika makan, berbicara, tersenyum, dan membantu mencegah makanan terselip antara gigi tiruan dan gusi.
3. Merawat gigi tiruan
Memastikan gigi tiruan dirawat dengan benar akan mengurangi kemungkinan timbulnya masalah di masa depan. Menyimpan sepanjang malam dengan dicelupkan ke dalam air dalam wadah untuk mencegah gigi tiruan kehilangan bentuk.
4. Mengobati rasa sakit
Jika setelah dipasang gigi tiruan dan gusi masih terasa sakit untuk jangka waktu yang lama, maka gigi tiruan perlu disesuaikan. Sedikit penyesuaian dapat meningkatkan kenyamanan dalam waktu singkat.
Seiring berjalannya waktu, gigi tiruan dapat menjadi longgar karena keausan atau pengeroposan tulang (suatu proses yang mengubah mulut dan rahang secara alami seiring berjalannya waktu), yang mengakibatkan pemasangan gigi tiruan mejadi kurang pas. Pastikan untuk menjadwalkan pemeriksaan gigi secara teratur, paling tidak 6 bulan sekali. Dokter gigi akan memeriksa kondisi mulut untuk melihat apakah gigi palsu tetap pas dengan benar.
Baca Juga : Efek Makan Cokelat Berlebih Pada Gigi Anak
Sumber:
mouthhealthy.org/en/az-topics/d/dentures