KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA - "Gigi saya ini termasuk tonggos tidak ya? Sebenarnya penyebab gigi tonggos itu apa sih?" Hayo, Sobat Joy adakah yang pernah bertanya-tanya seperti itu sambil memperhatikan giginya di depan cermin?
Biasanya, ini adalah ciri-ciri bahwa Sobat Joy mulai tidak percaya diri dan merasa giginya sangat maju atau tonggos namun takut itu hanya perasaan Sobat Joy saja. Nah, di artikel ini akan dijelaskan ciri-ciri gigi tonggos secara medis, penyebabnya, dan solusi untuk memundurkan gigi tonggos. Simak artikel ini ya, Sobat Joy.
Gigi tonggos merupakan salah satu kondisi kelainan susunan gigi-geligi. Di dunia kedokteran gigi, kelainan susunan gigi-geligi ini disebut dengan “Maloklusi”. Tanda kondisi maloklusi adalah gigi atas dan gigi bawah tidak harmonis atau tidak bertemu secara normal, termasuk gigi tonggos yang kondisinya gigi rahang atas maupun gigi rahang bawah tampak sangat maju gigi.
Ciri-Ciri Gigi Tonggos
Kondisi gigi tonggos memiliki beberapa ciri khas yang bisa Sobat Joy amati di gigi Sobat Joy. Ciri-cirinya antara lain:
- Gigi depan rahang atas miring ke depan dan sangat maju, mengakibatkan jarak antara gigi depan rahang atas dan gigi depan rahang bawah memiliki jarak lebih dari 4 mm.
- Saat kondisi menggigit, gigi depan rahang atas terlalu banyak menutupi tampakan gigi depan rahang bawah. Sederhananya bisa dengan mengamati seberapa besar bagian dari gigi depan rahang bawah yang tertutupi gigi depan rahang atas. Apabila lebih dari sepertiga panjang gigi depan rahang bawah, maka kondisi gigi Sobat Joy sudah dapat dikategorikan sebagai kondisi “deep bite”.
- Profil wajah tampak cembung apabila dilihat dari sisi samping.
- Bibir sulit menutup atau dikatupkan secara normal.
- Dagu tampak sangat mundur sampai membentuk cekungan dalam.
- Apabila diamati dari dalam rongga mulut, biasanya lengkung jajaran gigi membentuk seperti huruf “V”.
Meskipun ciri-ciri di atas bisa digunakan untuk membandingkannya dengan kondisi gigi Sobat Joy, tetap tidak boleh self diagnose atau mendiagnosis sendiri kondisi gigi Sobat Joy ya. Sobat Joy tetap wajib memeriksakannya ke dokter gigi agar dokter dapat melakukan pemeriksaan secara detail dan memberikan penjelasan lebih spesifik terhadap kasus gigi Sobat Joy.
Penyebab Gigi Tonggos
Kondisi gigi tonggos merupakan kelainan gigi-geligi yang tidak jarang juga melibatkan kelainan tulang rahang. Kelainan ini dapat bersifat sudah bawaan maupun baru terjadi di saat usia tumbuh kembang seseorang.
Ada beberapa penyebab yang memungkinkan munculnya kondisi gigi tonggos, antara lain:
- Faktor keturunan atau genetika. Faktor ini menunjukkan adanya kecenderungan kemiripan sistem neuromuskuler (saraf dan otot), tulang, gigi, dan jaringan lunak lain antara seorang anak dengan orang tua.
- Gangguan pertumbuhan.
- Traumatik atau cedera akibat benturan, baik yang terjadi sebelum lahir (prenatal), cedera saat lahir, serta trauma setelah dilahirkan (postnatal).
- Kondisi fisik, baik yang terjadi sebelum lahir (prenatal) maupun setelah dilahirkan (postnatal).
- Kebiasaan buruk atau bad habit, seperti bernafas lewat mulut, menghisap ibu jari, mendorong-dorong atau menjulurkan lidah, menggigit kuku, menghisap dan menggigit bibir.
- Penyakit yang terdiri dari penyakit sistemik, kelainan endokrin, serta penyakit lokal seperti gangguan saluran pernapasan, penyakit gusi, jaringan penyangga gigi, tumor, dan gigi berlubang.
- Anomali jumlah atau bentuk gigi.
- Defisiensi nutrisi
Nah, penyebab-penyebab di atas penting juga dipahami untuk Sobat Joy yang sudah memiliki buah hati. Jangan lupa untuk mengawasi buah hati Sobat Joy agar tidak melakukan kebiasaan-kebiasaan buruk atau bad habit yang dapat memunculkan kondisi gigi tonggos pada anak. Lebih baik mencegah daripada mengobati ya, Sobat Joy.
Apabila sudah terlanjur, kondisi gigi tonggos umumnya mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Dengan gigi tonggos rasanya jadi minder, ragu-ragu untuk tersenyum lebar, menggigit makanan jadi lebih susah, mengucapkan beberapa huruf pun jadi sulit. Kondisi gigi yang “offside” ini juga bisa melukai bibir sehingga sering sariawan akibat sering tergigit.
Bisa jadi juga, sadar tidak sadar, susunan gigi yang tidak normal ini menyebabkan Sobat Joy lebih sulit membersihkan gigi sehingga gigi rawan berlubang dan terjadi penumpukan karang gigi.
Efek yang ditimbulkan dari gigi tonggos ternyata tidak bisa disepelekan. Untuk menghindari komplikasi-komplikasi itu, kondisi gigi tonggos masih bisa diperbaiki kok, Sobat Joy.
Cara Mengatasi Gigi Tonggos
Perawatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi gigi tonggos ialah sebagai berikut:
1. Veneer dan Mahkota Jaket (dental crown)
Gigi tonggos bisa dikoreksi oleh perawatan veneer maupun mahkota jaket. Opsi perawatan ini dapat dipilih apabila derajat gigi tonggos tergolong ringan sehingga prosedur pembuatan veneer maupun mahkota jaket tidak akan mengiritasi jaringan saraf gigi.
Keunggulan perawatan ini adalah waktu yang diperlukan relatif singkat. Namun, prosedurnya memerlukan pengikisan lapisan gigi Sobat Joy sehingga lebih ideal perawatan ini dilakukan pada gigi yang sudah memiliki gejala dan tanda-tanda gigi berlubang.
2. Perawatan Kawat Gigi
Perawatan kawat gigi dapat mengatasi gigi tonggos yang tidak melibatkan kelainan rahang. Alat ortodonti sendiri ada yang lepasan, ada juga yang cekat atau lebih dikenal dengan behel. Behel merupakan jenis perawatan kawat gigi yang menjadi pilihan terbaik karena efektif untuk kasus yang berat.
Jalannya perawatan untuk masing-masing pasien tentunya berbeda. Sebelum melakukan pemasangan behel, perlu dilakukan cetak gigi dan pengambilan foto rontgen yang nantinya akan dilakukan analisis terlebih dahulu. Gunanya analisis gigi sebelum pemasangan ini akan menentukan jalannya rencana perawatan behel nantinya.
3. Tindakan Bedah Rahang
Nah, karena perawatan kawat gigi saja tidak bisa mengoreksi gigi tonggos yang melibatkan kelainan rahang, maka untuk kasus gigi tonggos yang melibatkan kelainan tulang rahang perlu adanya tindakan lain.
Tindakan lain yang dimaksud adalah tindakan bedah rahang. Tindakan ini menjadi kolaborasi antara dokter gigi spesialis ortodonti dengan dokter gigi spesialis bedah mulut. Gunanya tindakan ini adalah untuk mengoreksi tulang rahang agar bentuk dan ukuran rahang menjadi lebih ideal.
Apakah Gigi Tonggos Bisa Semakin Maju?
“Hmm, sepertinya gigi saya tonggos sih dok, tapi kalau dibiarkan saja tidak dirawat, apa gigi tonggos bisa menjadi lebih tonggos?”
Pada ulasan di atas kita sudah menyinggung mengenai penyebab kondisi gigi tonggos ya, Sobat Joy. Gigi tonggos bisa saja menjadi terus lebih parah apabila kebiasaan buruk penyebab gigi tonggos tidak dihentikan.
Terlebih lagi untuk Sobat Joy yang berusia remaja, munculnya gigi bungsu nantinya juga dapat mendorong gigi-gigi di depannya. Jangan sampai gigi tonggos menjadi lebih “offside” ya Sobat Joy.
Bagaimana Sobat Joy? Sudah paham kan tentang penyebab dan cara mengatasi gigi tonggos? Untuk penjelasan lebih lanjut, yuk konsultasikan ke Klinik Gigi Joy Dental. Dokter gigi di Klinik Gigi Joy Dental akan memberi penjelasan lebih spesifik untuk kasus gigi Sobat Joy.
Penulis: drg. Fauzia Jauhara
Referensi
Phulari, B.S., 2011, Orthodontics: Principles and Practice, India.
Premkumar, S., 2015, Textbook of Orthodontics, Elsevier, India.