Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Sariawan Karena Behel, Apakah Normal?

Sariawan Karena Behel, Apakah Normal?

Januari 4, 2023

Klinik Gigi Joy Dental, Yogyakarta – Pasti banyak dari Sobat Joy yang sudah familiar dengan kata perawatan behel gigi atau ortodonti, bahkan ada juga yang sampai merasakan sariawan karena behel. 

Akhir-akhir ini perawatan behel gigi memang bukanlah hal yang asing di masyarakat. Behel memiliki tujuan utama yaitu untuk merapikan gigi. Behel dapat memberikan tekanan pada gigi dan tulang kita, sehingga gigi dapat bergerak ke posisi yang sebagaimana mestinya.

Nah pada artikel kali ini, kami akan membahas mengenai sariawan yang berkaitan dengan behel. Adakah di sini Sobat Joy yang sedang atau pernah pakai behel mengalami sariawan saat pemakaiannya? Pasti rasanya tidak nyaman ya, Sobat Joy. Atau adakah Sobat Joy yang ingin melakukan perawatan behel gigi namun takut mengalami sariawan? Yuk, simak informasinya berikut ini!

Informasi terkait sariawan karena penggunaan behel, Sumber: halodoc.com
Informasi terkait sariawan karena penggunaan behel, Sumber: halodoc.com

Kemunculan Sariawan

Berdasarkan jenis kemunculannya sariawan dibagi menjadi 2, yaitu:

  • Traumatic Stomatitis. Sariawan yang muncul karena trauma, misalnya terluka karena tergigit.
  • Aphthous Stomatitis. Sariawan muncul karena faktor-faktor lain.

Sariawan merupakan radang dengan berbagai macam faktor penyebab, diantaranya:

  •  Hormonal
  • Stress
  • Defisiensi nutrisi
  • Traumatik
  • Infeksi bakteri

Oleh sebab itu, untuk mengetahui apakah behel dapat menyebabkan sariawan perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada pasien tersebut. Dengan tujuan untuk melihat apakah ada bagian behel yang menyebabkan traumatik atau adanya sisa makanan yang menumpuk atau tidak. 

Meskipun demikian, adanya sariawan pada pemakaian behel merupakan hal yang wajar mengingat behel yang terpasang di gigi akan memberikan sedikit fraksi atau gesekan dengan bagian bibir dan pipi bagian dalam. Jika hal ini terjadi terus-menerus, maka silahkan konsultasikan ke dokter gigi Klinik Gigi Joy Dental ya!

Pantangan Setelah Pasang Behel

Sobat Joy yang berencana atau baru saja melakukan pemasangan behel pasti penasaran kan, kira-kira apakah ada pantangan setelah memasang behel? Jawabannya adalah tidak ada pantangan spesifik yang harus dilakukan. 

Penggunaan behel di dalam rongga mulut kemungkinan besar pada awalnya akan memberikan rasa tidak nyaman di dalam mulut karena adanya benda asing. Itu normal ya, Sobat Joy. Sobat Joy tentunya membutuhkan adaptasi di waktu awal pemakaian, nanti lama-kelamaan akan terbiasa dengan adanya behel.

Hanya saja Sobat Joy harus memahami bahwa setelah pemasangan behel, Sobat Joy harus benar-benar menjaga kebersihan gigi, ya. Karena penggunaan behel meningkatkan risiko tersangkutnya sisa-sisa makanan lebih besar daripada orang yang tidak memakainya. Jangan lupa untuk membersihkan sela-sela gigi dengan interdental brush

Pastikan tidak ada sisa makanan yang menempel baik di gigi maupun di behel. Selain itu, setelah pemasangan behel, Sobat Joy disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang lunak. Sobat Joy juga bisa mengunyah dengan pelan-pelan untuk meminimalkan risiko tergigitnya pipi bagian dalam karena belum terbiasa. 

Sobat Joy bisa menghindari untuk menggigit makanan yang keras pada gigi depan untuk mencegah lepasnya bracket. Jika Sobat Joy masih ada pertanyaan seputar pantangan setelah pasang behel, silahkan konsultasi langsung ke Klinik Joy Dental ya!

Melakukan kontrol rutin ke dokter gigi terkait penggunaan behel, Sumber: sehatq.com
Melakukan kontrol rutin ke dokter gigi terkait penggunaan behel, Sumber: sehatq.com

Efek Pasang Behel Pertama Kali

Kebanyakan dari pasien khawatir akan apa yang akan dirasakan setelah pemasangan behel. Setelah pemasangan behel pertama kali dilakukan akan muncul rasa linu yang umum terjadi. Hal tersebut wajar dikarenakan adanya tekanan yang diberikan oleh kawat gigi yang bertujuan untuk menggerakkan gigi secara perlahan ke posisi yang dikehendaki. 

Rasa linu ini juga disertai dengan nyeri saat mengunyah makanan dan bisa saja terjadi sariawan yang muncul pada bagian pipi dalam. Boleh dibilang ini adalah suatu yang normal, dan bagian dari adaptasi pemakaian behel. 

Tapi tenang saja Sobat Joy, hal ini hanya berlangsung sementara ketika ada reaksi perubahan posisi gigi, ketika posisinya sudah menyesuaikan maka rasa linu dan nyeri akan hilang.

Untuk sariawan, sebenarnya ada beberapa faktor. Salah satunya adalah kemungkinan ada kawat gigi yang terlalu Panjang, keluar dari slot bracket, ataupun bergeser yang akan melukai pipi bagian dalam. 

Jika Sobat Joy mengalami hal tersebut, maka Sobat Joy dapat melakukan pertolongan pertama yaitu memasangkan wax khusus behel yang biasanya akan dibekali oleh dokter gigi jika Sobat Joy memasang behel di Klinik Gigi Joy Dental, pada area yang sekiranya membuat perlukaan. 

Setelah itu, Sobat Joy bisa datang ke klinik gigi untuk pengecekkan kondisi kawat gigi yang bermasalah kepada dokter gigi Joy Dental yang berjaga.

Waspada, Begini Ciri-Ciri Behel Berbahaya!

Beberapa waktu terakhir semakin marak dan menjamur salon-salon kecantikan yang menawarkan pemasangan behel murah. Lalu pertanyaannya, apakah aman?

Pemasangan behel secara asal-asalan dengan tujuan fashion tanpa memperhatikan dimana dan siapa yang memasangkan behel tersebut tentulah sangat berbahaya. Salon-salon kecantikan pun kini banyak yang menawarkan pemasangan behel fashion dengan harga yang murah padahal tidak memiliki kompetensi.

Behel yang digunakannya pun tidak sesuai dengan ketentuan medis. Sehingga pemasangan behel tersebut tidak menghasilkan manfaat bagi pasien malah menimbulkan permasalahan lain pada rongga mulut pasien. Awalnya hanya sariawan, tetapi lama-kelamaan bisa jadi gigi yang bersangkutan menjadi goyang dan rusak.

Seperti yang sudah dibahas di atas, behel atau kawat gigi digunakan untuk merawat susunan gigi atau rahang yang bermasalah. Permasalahan tersebut bisa terjadi karena gigi yang bertumpukkan, gigi renggang, ataupun gigi yang posisinya tidak sesuai seperti lebih maju atau mundur. 

Oleh karena itu, permasalahan lain bisa timbul seperti proses pengunyahan makanan yang terganggu atau merasa kurang percaya diri. Cara kerja behel adalah dengan memberikan tekanan pada gigi dan tulang, sehingga gigi dapat berpindah pada posisi semestinya. Hal ini dibutuhkan perhitungan, pengukuran, dan proses pembuatan yang presisi. 

Hindari menggunakan behel fashion agar tidak terjadi masalah yang serius, Sumber: lifestyle.kompas.com
Hindari menggunakan behel fashion agar tidak terjadi masalah yang serius, Sumber: lifestyle.kompas.com

Untuk itu tidak boleh sembarangan memasang behel gigi karena efek yang ditimbulkan akan sangat berbahaya bila tidak didasari prosedur yang tepat. Saat ini sedang marak pemasangan behel fashion di salon-salon dan banyak orang tertarik dengan jasa tersebut karena menawarkan harga yang murah.

Tapi tahukah Sobat Joy bahwa pemasangan behel murah yang dilakukan tersebut tidak didasari pada kaidah medis sama sekali? Lalu apa yang akan terjadi? Bukan hanya sariawan, bahkan lebih parah lagi. Gigi yang awalnya sehat bisa menjadi rusak. Akibat lainnya adalah sebagai berikut:

  1. Gigi menjadi semakin berantakan
  2. Gigi goyah
  3. Gigi berlubang
  4. Perubahan warna gigi
  5. Penumpukan karang gigi
  6. Kerusakan gusi dan tulang pendukung gigi
  7. Gangguan sendi rahang
  8. Bau mulut
  9. Risiko kehilangan gigi

Waduh, bahaya banget ya, Sobat Joy? Alih-alih ingin mendapatkan perawatan yang murah tapi malah mendapatkan banyak efek samping berbahaya yang mengakibatkan biaya perawatan menjadi semakin mahal.

Gimana Sobat Joy? ternyata penggunaan behel yang salah bisa membahayakan ya. Untuk itu pastikan pemasangan behel dilakukan dokter gigi spesialis ortodonsia. Yuk, periksa gigi ke klinik Joy Dental. Kami tunggu kedatangannya ya, Sobat Joy!

Penulis : drg. Dara Sari Arini

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram