Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Edukasi » Hati-Hati! Ternyata Mengatasi Gigi Tonggos dengan Kikir Gigi Memiliki Risiko

Hati-Hati! Ternyata Mengatasi Gigi Tonggos dengan Kikir Gigi Memiliki Risiko

Agustus 12, 2022

KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA - Apakah ada Sobat Joy Dental yang merasa giginya maju atau sering disebut dengan gigi tonggos? Selain membuat tidak percaya diri, gigi tonggos juga menurunkan kualitas mengunyah makanan. 

Tidak jarang sebagian orang mencari solusi sendiri untuk mengatasi gigi tonggos tanpa melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi. Beberapa orang melakukan kikir gigi dengan anggapan gigi menjadi tidak terlalu tonggos setelah dikikir. 

Apakah benar kikir gigi bisa menjadi solusi gigi tonggos? Berbahaya tidak ya? Simak dulu penjelasan ini ya, Sobat Joy Dental.

Penyebab Gigi Tonggos

Gigi tonggos merupakan salah satu kondisi kelainan susunan gigi geligi yang di dunia kedokteran gigi disebut dengan “Maloklusi”. Ciri-ciri maloklusi adalah gigi atas dan gigi bawah tidak kontak atau bertemu secara normal, termasuk gigi tonggos yang kondisinya gigi atas tampak sangat maju dibandingkan gigi bawah. 

Ilustrasi gigi tonggos, Sumber: wartatangerang.com

Ilustrasi gigi tonggos, Sumber: wartatangerang.com

Berikut beberapa hal yang dapat menjadi penyebab seseorang mengalami maloklusi:

  1. Faktor keturunan atau genetika. Faktor ini menunjukkan adanya kecenderungan kemiripan sistem neuromuskuler (saraf dan otot), tulang, gigi, dan jaringan lunak lain antara seorang anak dengan orang tua.
  2. Gangguan pertumbuhan.
  3. Trauma, baik yang terjadi sebelum lahir (prenatal), cedera saat lahir, serta trauma setelah dilahirkan (postnatal).
  4. Kondisi fisik baik prenatal maupun postnatal.
  5. Kebiasaan buruk atau bad habit, seperti bernafas lewat mulut, menghisap jari, menjulurkan lidah, menggigit kuku, menghisap dan menggigit bibir.
  6. Penyakit yang terdiri dari penyakit sistemik, kelainan endokrin, serta penyakit lokal seperti gangguan saluran pernapasan, penyakit gusi, jaringan penyangga gigi, tumor, dan gigi berlubang.
  7. Anomali jumlah atau bentuk gigi
  8. Defisiensi nutrisi

Bahaya atau Risiko Kikir Gigi

Gigi yang maju atau tonggos dan susunan gigi yang tidak rata memang sangat mengganggu penampilan. Terdapat perawatan khusus yang sebaiknya dilakukan untuk memperbaiki kondisi ini. Menangani dengan cara asal-asalan seperti kikir gigi yang tajam dapat menimbulkan masalah.

Mahkota gigi memiliki dua lapisan jaringan keras yang terdiri dari email dan dentin. Email atau enamel merupakan bagian terkeras yang berada di lapisan paling luar. Email gigi berfungsi sebagai pelindung sehingga dapat mencegah terjadinya lubang gigi. 

Kikir gigi tentunya akan merusak lapisan email dan mengekspos lapisan di bawah email yaitu dentin. Lapisan dentin ini tidak sekeras email dan menjadi tempat ujung-ujung saraf gigi. 

Tindakan kikir gigi memiliki risiko yang berbahaya, Sumber: kompas.com

Tindakan kikir gigi memiliki risiko yang berbahaya, Sumber: kompas.com

Lemahnya perlindungan gigi dan terkesposnya lapisan dentin dapat mengakibatkan gigi rentan berlubang dan menjadi sensitif atau lebih mudah terasa nyeri akibat rangsangan suhu. Terlebih lagi apabila kikir gigi dilakukan berlebihan, sisa lapisan dentin semakin tipis dan membuat jaringan saraf terekspos. 

Kondisi yang lebih parah akan muncul seperti radang saraf atau pulpitis. Wah, kalau sudah sampai begitu, rasa nyeri akan semakin mengganggu dan pengobatannya akan lebih rumit lho, Sobat Joy Dental.

Cara yang Benar untuk Merapikan Gigi

Apabila Sobat Joy Dental ingin mengatasi gigi tonggos, Sobat Joy Dental perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter gigi yang kompeten. Gigi tonggos bisa ditangani dengan perawatan ortodonti lepasan maupun cekat atau pasang behel

Perawatan ortodonti adalah perawatan terhadap maloklusi seperti gigi jarang, gigi berjejal, gigi yang maju. Dengan perawatan ortodonti, maloklusi dapat terkoreksi menjadi baik sehingga meningkatkan fungsi dan estetika wajah.

Kikir gigi bisa saja dilakukan apabila ditangani oleh dokter gigi yang kompeten. Tentunya langkah ini diambil dengan banyak pertimbangan dan dasar perhitungan kedalaman yang boleh dikikir. 

Merapikan gigi dengan behel lebih disarankan daripada kikir gigi, Sumber: popmama.com

Merapikan gigi dengan behel lebih disarankan daripada kikir gigi, Sumber: popmama.com

Di dunia kedokteran gigi, kikir gigi kadang dilakukan untuk pencarian ruang di tengah merapikan gigi geligi atau di tengah perawatan ortodonti. Jadi, Sobat Joy Dental tidak boleh asal dikikir ya giginya.

Sobat Joy Dental masih memiliki pertanyaan terkait perawatan behel untuk merapikan gigi? Silakan kunjungi instagram Klinik Joy Dental atau kunjungi Klinik Joy Dental terdekat untuk langsung konsultasi dengan dokter gigi Joy Dental.

Oleh : drg. Fauzia Jauhara

 

Referensi:

Premkumar S., 2015, Textbook of Orthodontics, Elsevier, India.

Dinkes Buleleng, 2018, Perawatan Ortodonti (https://dinkes.bulelengkab.go.id)

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram