Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Penyebab Gigi Anak Tumbuh Miring Dan Cara Mengatasinya

Penyebab Gigi Anak Tumbuh Miring Dan Cara Mengatasinya

Maret 23, 2022

Penulis : drg. Berilla Silsila Surbakti

Gigi Anak tumbuh miring

Dokter Gigi ? Ya Klinik Gigi Joy Dental

 KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA – Gigi anak tumbuh miring merupakan masalah yang sering ditemui. Anak yang memiliki posisi gigi miring akan menyebabkan susunan gigi berantakan/gigi berjejal dan dapat terjadi pada gigi susu maupun gigi permanen.

Penting bagi orang tua untuk memahami penyebab gigi anak tumbuh miring agar dapat mencegah maupun mengatasinya.

Berikut adalah faktor penyebab gigi anak tumbuh miring:

  • Kebiasaan buruk
  • Tidak ada ruang untuk gigi tumbuh
  • Kerusakan gigi yang tidak dirawat
  • Tumbuhnya gigi tambahan/supernumerary tooth
  • Cedera (jatuh atau terbentur)
  • Faktor genetik
  • Pertumbuhan rahang tidak proposional atau tidak sejajar

Pada kasus tertentu, gigi anak yang tumbuh miring dapat berubah ke posisi normal seiring dengan perkembangan rahang dalam menyediakan tempat. Namun, gigi anak tetap harus diobservasi secara berkala oleh dokter gigi.

Gigi tumbuh miring tidak saja memberikan kesan susunan gigi berantakan/gigi berjejal, namun juga dapat menimbulkan masalah gigi maupun rongga mulut lainnya seperti munculnya radang pada gusi, karang gigi, dsb.

Selain masalah gigi, terdapat masalah lain yang tidak dapat disepelekan seperti anak kesulitan berbicara, anak kesulitan makan hingga bermasalah pada tumbuh kembang, menurunnya rasa percaya diri yang menyebabkan anak minder.

Berikut Adalah Cara Untuk Mengatasi Gigi Anak Tumbuh Miring

  1. Menghindari Minum Dengan Dot Atau Penggunaan Pacifier (Kempeng) Untuk Anak Berusia Di Atas 12 Bulan
    Tekanan dot atau pacifier saat anak menghisap alat tersebut dapat memberi tekanan berlebihan pada gigi atas maupun gigi bawah sehingga mempengaruhi posisi menjadi gigi miring, gigi berantakan, gigi berjejal, gigi tonggos pada anak.
  1. Menghentikan Semua Kebiasaan Buruk
    Sebagian besar kasus gigi miring atau gigi berjejal disebabkan oleh kebiasaan buruk, misalnya kebiasaan menghisap/mengemut jari tangan, bernapas lewat mulut, menggigit kuku, menjulurkan lidah, menopang dagu, mengunyah satu sisi, menggigit bibir, dan lainnya.
  1. Memeriksakan Ke Dokter Gigi
    Pada kasus tertentu, gigi anak dapat berubah ke posisi normal seiring dengan perkembangan rahang dalam menyediakan tempat. Namun, diperlukan observasi oleh dokter gigi untuk melihat transisi pertumbuhan gigi anak secara berkala (setiap 6 bulan sekali). Apabila anak memang memiliki tendensi gigi berjejal/gigi berantakan, maka anak perlu segera mendapatkan perawatan gigi. Perawatan gigi dapat berupa removable appliance, functional appliance, maupun fixed appliance seperti pemasangan kawat gigi (behel). Semakin dini perawatan yang dilakukan, semakin mudah untuk mengubah posisi gigi menjadi ideal.

Kapan Usia Ideal Anak ke Dokter Gigi untuk Mencegah Gigi Tumbuh Miring atau Gigi Berjejal?

Sejak umur 6 tahun, anak-anak mulai kehilangan gigi susu karena digantikan oleh gigi permanen. Pada saat ini, anak mulai diajak konsultasi ke dokter gigi untuk diperiksa keadaan giginya guna mencegah kondisi gigi berjejal. Dokter gigi dapat memerlukan pemeriksaan penunjang berupa foto rontgen untuk membantu menganalisis keadaan gigi anak dan menentukan perawatan yang tepat untuk mengatasinya.

Klinik gigi Joy Dental merupakan klinik gigi ramah anak memiliki dokter gigi lengkap dengan berbagai spesialisasi. Klinik Gigi Joy Dental berdedikasi untuk memberikan edukasi dan perawatan yang sesuai dengan usia, tahap tumbuh kembang anak, dan kondisi spesifik dari setiap individu. Setiap tindakan di Joy Dental dilengkapi SOP serta desinfeksi dan sterilisasi yang terjamin demi menciptakan kunjungan ke dokter gigi yang aman untuk anak. Jadi, tunggu apalagi? Periksakan kesehatan gigi anak secara rutin 6 bulan sekali, ya Sobat Joy Dental!

Dokter Gigi ? Ya Klinik Gigi Joy Dental

 

Referensi :

American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD). FastFactsPediatrDent; (2014).

Zou, J., Meng, M., Law, C. S., Rao, Y., & Zhou, X. (2018). Common dental diseases in children and malocclusion. International Journal of Oral Science, 10 (1). doi : 10.1038/s41368-018-0012-3

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram