Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Gigi Anak Berlubang? Ini Tips Mengatasinya Moms

Gigi Anak Berlubang? Ini Tips Mengatasinya Moms

Mei 11, 2022

Penulis : drg. Berilla Silsila Surbakti

Gigi Anak mudah berlubang

Setiap orang tua pastinya memiliki rasa cemas pada anaknya terlebih lagi jika terjadi sesuatu kondisi yang serius. Salah satu kondisi yang membuat Anda para orang tua menjadi sangat cemas adalah gigi anak berlubang. Tak heran hal ini umumnya terjadi pada hampir semua anak-anak yang dalam fase tumbuh dan berkembang.

Gigi berlubang termasuk dalam keluhan umum pada setiap anak. Hal ini dikarenakan anak-anak dalam fasenya tumbuh kembang sangat senang mengkonsumsi makan atau minuman yang manis. Disisi lain tingkat perawatan yang minim membuat gigi anak berlubang cukup mudah. Disinilah peran penting dari orang tua untuk selalu memperhatikan kesehatan gigi pada anak.

Bila sudah terjadi gigi berlubang pada anak maka, akan menimbulkan berbagai gejala yang dapat membuatnya merasa kesakitan. Tentu hal ini bisa membuat Anda sebagai orang tua akan merasa lebih cemas karena membuat anak menjadi rewel dan menurunkan nafsu makannya. 

Sehingga sangat penting bagi Anda sebagai orang tua untuk bisa mengatasi masalah gigi berlubang yang sering terjadi pada anak. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi terjadinya gigi berlubang pada anak. Untuk tipsnya bisa Moms simak berbagai penjelasannya berikut ini.

Penyebab Gigi Anak Berlubang

Terjadinya gigi berlubang pada anak tentu ada faktor yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi. Berikut ini beberapa penyebab gigi anak berlubang diantaranya:

1. Struktur Gigi Susu dan Permanen Anak Tidaklah Sama

Gigi anak yang sehat dan terawat, sumber health.detik.com

Gigi anak yang sehat dan terawat, sumber: health.detik.com

Anda sebagai orang tua harus mengetahui bahwa struktur gigi susu dan permanen pada anak tidaklah sama. orang tua seringkali memiliki anggapan bahwa gigi susu yang berlubang pada anak dibiarkan begitu saja tanpa adanya tindakan. Karena gigi susu yang berlubang atau rusak tersebut segera akan digantikan oleh gigi permanen. Pergantian gigi pada anak baru dimulai pada umur 6 atau 7 tahun secara bertahap hingga umur 13 tahun.

Nyatanya, hal ini merupakan salah satu penyebab dari gigi berlubang pada anak. Karena gigi susu yang dibiarkan begitu saja jika adanya lubang akan mempengaruhi dari tumbuhnya gigi permanen. Sebelum gigi permanen menggantikan gigi susu secara bertahap, anak masih membutuhkannya dengan kondisi sehat dalam mendukung mengkonsumsi makanan bergizi untuk tumbuh kembangnya. 

Namun, jika gigi anak tumbuh kurang teratur atau tidak rapi. Pada saat usianya yang sudah cukup besar bisa menggunakan behel damon. Tujuan penggunaan behel adalah untuk memperbaiki tata letak giginya agar terlihat rapi. Sehingga anak yang sudah tumbuh besar akan memiliki percaya diri yang lebih terhadap giginya.

2. Kebiasaan Anak Mengkonsumsi Makanan Manis

Kebiasaan anak seperti mengulum makanan, suka mengonsumsi makanan atau minuman yang lengket dan manis dapat meningkatkan resiko gigi berlubang. Makanan dan minuman seperti permen, soda, es krim, coklat yang digemari anak sangat mudah menempel pada gigi. Serta cenderung sulit untuk dibersihkan sehingga menyebabkan sisa makanan menumpuk pada gigi anak.

3. Memiliki Kemampuan Motorik yang Masih Terbatas Dalam Merawat Gigi

Anak menyikat gigi, sumber klikdokter.com

Anak menyikat gigi, sumber: klikdokter.com

Di usia yang masih anak-anak atau pada fase tumbuh dan berkembang. Anak pada usia tersebut memiliki kemampuan motorik yang masih terbatas dalam merawat gigi. Namun, kemampuan anak dalam meniru apa yang dilakukan orang tuanya jauh lebih baik pada fase ini. Sehingga Anda sebagai orang tua harus bisa mencontohkan anak untuk menyikat gigi rutin 2x sehari. Hal ini sangat baik dilakukan untuk membiasakan anak sikat gigi sejak dini dan membangun kebiasaannya sampai ia dewasa.

4. Kebiasan Anak yang Menyusu Sebelum Tidur

Bagi sebagian orang tua pastinya belum terlalu mengetahui bahwa gigi anak berlubang bisa disebabkan juga oleh menyusu sebelum tidur. Kebiasaan menyusu menggunakan botol hingga tertidur justru meningkatkan aktivitas bakteri yang menyebabkan lubang pada gigi. Faktanya, aktivitas bakteri pada rongga mulut dapat meningkat dua kali lebih aktif pada saat malam hari. Oleh karena itu, pastikan anak tidak tertidur dengan keadaan menyusu.

Cara Mengatasi Gigi Anak Berlubang

Gigi anak berlubang, sumber health.grid.id

Gigi anak berlubang, sumber: health.grid.id

Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms ikuti dalam mencegah gigi anak berlubang diantaranya:

  • Membiasakan Anak untuk minum banyak air putih setelah makan-makanan yang manis.
  • Mengajarkan untuk menyikat gigi mereka 2x sehari, pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur setidaknya dengan durasi selama 2 menit.
  • Menyikat permukaan setiap gigi memakai sikat gigi berbulu halus serta pas di mulut mereka. Agar ketika menyikat gigi mereka tetap merasa nyaman dan lebih mudah untuk melakukan berbagai gerakan atau posisi untuk membersihkan gigi. Sehingga gigi yang dapat bersih tanpa ada sisa makanan atau minuman yang menempel pada permukaan gigi.
  • Gunakan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride (untuk anak yang lebih dari dua tahun). Telah banyak jenis pasta gigi yang dibuat khusus untuk anak-anak dan terdapat juga kandungan fluoride yang memiliki fungsi membantu mencegah kerusakan pada gigi.
  • Mencoba untuk membiasakan anak memakai floss walaupun hal ini adalah sesuatu yang cenderung dihindari oleh anak-anak. Akan tetapi, fungsinya sangatlah penting untuk dapat dilakukan setiap hari demi mencegah dari pembentukan plak di antara gigi akibat sisa-sisa makanan yang menumpuk.
  • Menjadi salah satu hal yang terpenting untuk mengatasi gigi berlubang anak adalah jangan lupa, rutin ke dokter gigi. Untuk mengecek kesehatan gigi dan mulut anak minimal setiap 6 bulan sekali.

Itulah berbagai penjelasan mengenai gigi anak berlubang. Bagi Anda sebagai orang tua dapat melakukan pencegahan sejak dini untuk mengurangi rasa kekhawatiran. Tingginya resiko gigi anak berlubang membuat kunjungan ke dokter gigi secara rutin sangat penting dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan gigi anak. Kesehatan gigi dan mulut yang terjaga dengan baik dapat menunjang aktivitas dan tumbuh kembang anak di kemudian hari.

Jadi, tunggu apalagi? Segera periksakan kesehatan gigi anak ke dokter gigi secara rutin 6 bulan sekali. Agar dapat terhindar dari berbagai resiko gigi berlubang. Anda masih bingung mencari klinik gigi yang sesuai dan pas buat anak? Ya Klinik Gigi Joy Dental saja. 

Klinik Gigi Joy Dental berdedikasi untuk memberikan edukasi dan perawatan yang sesuai dengan usia, tahap tumbuh kembang anak, dan kondisi spesifik. Menjadi klinik gigi ramah anak yang memiliki dokter gigi lengkap dengan berbagai spesialisasi, termasuk Dokter Gigi Anak (Sp. KGA). Setiap tindakan di Joy Dental dilengkapi  Standard Operating Procedure (SOP). Serta adanya desinfeksi dan sterilisasi yang terjamin demi menciptakan kunjungan ke dokter gigi yang aman untuk anak.

Referensi :

Anil, S., & Anand, P. S. (2017). Early Childhood Caries: Prevalence, Risk Factors, and Prevention. Frontiers in Pediatrics, 5, pp. 157.

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170228171402-255-196820/pentingnya-orang-tua-peduli-perawatan-gigi-anak-sejak-dini.

 

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram