Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Kenapa Gigi Harus di Behel ?

Kenapa Gigi Harus di Behel ?

Desember 12, 2013

Perawatan ortodontik adalah suatu usaha untuk melakukan koreksi terhadap posisi gigi yang salah. Misalnya gigi berjejal, gigi jarang, gigi maju/tonggos atau gigi cameuh/cakil, gigitan terbuka, dan lain-lain. Posisi gigi yang tidak baik seringkali menyebabkan estetika wajah menjadi kurang menarik dan mengurangi kepercayaan diri seseorang.

Ortodonti berasal dari bahasa Yunani yaitu orthos yang berarti “straight / proper / perfect” (lurus, sesuai), dan odous yang berarti “tooth” (gigi). Ortodonti merupakan cabang dari ilmu kedokteran gigi yang khusus mempelajari perawatan maloklusi (gigitan yang tidak sesuai) yang terjadi karena adanya ketidak-teraturan posisi gigi, atau karena adanya hubungan rahang yang tidak proporsional atau bisa karena keduanya.

Koreksi letak gigi biasanya dilakukan pada pasien yang memiliki:

    1. Gigi Berjejal
      Ketidaksesuaian ukuran rahang dan gigi dapat menyebabkan keterbatasan ruang bagi gigi untuk tumbuh sehingga gigi tumbuh berjejal tidak beraturan. Penyebab gigi berjejal yang kerap ditemui pada anak usia 7-11 tahun umumnya karena dua faktor.
      Pertama karena faktor genetik: Misalnya kombinasi genetik dari Ayah yang memiliki gigi ukuran besar dan Ibu dengan rahang kecil.
      Kedua karena kebiasaan buruk: seperti mengisap jari, memakai dot menjelang tidur, menggigit-gigit bibir atau benda lainnya juga akan memicu pertumbuhan rahang menyempit sehingga gigi-gigi yang tumbuh tidak mendapat tempat pada lengkung gigi yang seharusnya.lingual braces before after joy dental
    2. Gigi maju
      Penyebab gigi maju:

      • Terjadinya karena adanya pernikahan ayah dan dan ibu dengan bentuk gigi yang berbeda.
        Bentuk gigi ayah dan ibu yang berbeda juga bisa menurun pada anak. Apalagi jika bentuk giginya besar-besar. Rahang tidak bisa menampung bentuk gigi yang besar-besar maka akan terlihat mulut dengan gigi yang berjejal-jejal dan seperti tonggos.
      • Salah satu dari Ayah atau Ibu mempunyai rahang atas yang maju ke depan. Dengan kondisi seperti ini, salah seorang atau semua anaknya akan mempunyai bentuk rahang ke depan (atau tonggos).
      • Kebiasaan buruk mendorong gigi dengan lidah.
        Seorang anak mempunyai kebiasaan buruk seperti mendorong-dorong gigi rahang atas bagian depan dengan lidahnya, atau menghisap jempol atau jari telunjuk. Tanpa disadari, jari tersebut mendorong giginya ke arah depan, akibatnya bentuk gigi menjadi tonggos.
    3. Gigi renggang
      Gigi renggang atau disebut diastema merupakan akibat dari perbedaan antara bentuk rahang dengan ukuran gigi. Biasanya didapat oleh seseorang dari ayahnya yang memiliki rahang besar dan ibunya memiliki gigi kecil-kecil.
      Bisa juga, gigi renggang disebabkan oleh jaringan labial frenum yang terlalu dekat dengan gigi depan. Jaringan tersebut menghubungkan bibir atas dengan gusi. Dalam kasus seperti ini, operasi minor bisa mengatasi gigi renggang.
      (Gigi Renggang-renggang)

    Kunjungi Juga Youtube dan Instagram Joy Dental untuk Update informasi. Tips & trik menjaga kesehatan gigi.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram