Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Jangan Takut, Mom! Berikut Tips Mengajak Anak ke Dokter Gigi Anak

Jangan Takut, Mom! Berikut Tips Mengajak Anak ke Dokter Gigi Anak

Februari 23, 2022

Penulis : drg. Berilla Silsila Surbakti

Dokter gigi anak

Dokter gigi ? Ya Klinik Gigi Joy Dental

KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA - “Duh, anak saya takut ke dokter gigi anak ” Apakah Sobat Joy Dental termasuk yang mengeluhkan hal ini? Anak-anak sering merasa takut ke dokter gigi anak. Jangankan anak-anak, orang dewasa pun juga masih banyak yang takut ke dokter gigi. Padahal, kunjungan ke dokter gigi pada anak seringkali tidak bisa ditunda, apalagi jika anak sakit gigi hingga rewel.

Banyak faktor yang menjadi penyebab gigi anak lebih mudah berlubang daripada gigi dewasa, kunjungan ke dokter gigi secara rutin sangat dibutuhkan, tidak harus menunggu gigi bermasalah. Kesehatan gigi anak merupakan bagian dari kesehatan tubuh anak secara keseluruhan. Gigi anak bukan saja sebagai pemanis senyuman, namun juga dapat memengaruhi sistem pencernaan anak yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Anak-anak sebaiknya dikenalkan ke dokter gigi sedini mungkin, saat anak tidak merasa sakit gigi.

Baca juga: Cara Mencegah Gigi Berlubang Pada Anak

Kenapa harus ke Dokter Gigi Anak?

Tak kenal maka tak sayang. Kunjungan pertama anak ke dokter gigi merupakan perkenalan pertama anak ke dokter gigi anak. Pada umumnya, kunjungan anak ke dokter gigi anak pertama kali dapat dilakukan dengan pemeriksaan kondisi kesehatan gigi geligi. Pada kunjungan tersebut, dokter gigi dapat menjelaskan apa saja tahap pertumbuhan gigi anak, tips merawat gigi susu agar gigi susu tetap sehat, berapa lama pertumbuhan gigi anak, penyebab gigi berantakan dan edukasi kesehatan gigi anak lainnya.

Sobat Joy Dental, membiasakan anak ke dokter gigi anak sejak dini akan meningkatkan sikap kooperatif anak jika nantinya ada masalah pada giginya. Jika anak kooperatif, maka akan meningkatkan keberhasilan perawatan gigi pada masalah gigi yang mungkin muncul nantinya. Selain itu, edukasi dokter gigi juga dapat meningkatkan kesadaran anak dan orang tua akan masalah seputar kesehatan gigi seperti, mengapa gigi anak ompong, apa penyebab gigi anak hitam, gigi anak patah, gigi anak tumbuh miring, gigi anak berantakan, dan pertanyaan lainnya seputar masalah gigi anak yang sering ditemui. Jangan tunggu gigi anak sakit untuk datang ke dokter gigi. Ajak anak sedini mungkin agar tak takut ke dokter gigi di kemudian hari.

 

Orang tua memegang peranan penting untuk keberhasilan perawatan saat anak berkunjung ke dokter gigi.

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dipersiapkan orang tua untuk anak sebelum ke dokter gigi:

  1. Melakukan sounding atau memberitahukan anak bahwa kita akan berkunjung untuk memeriksakan giginya. Tujuan dilakukan sounding ke anak, agar anak lebih siap saat datang ke dokter gigi sehingga tidak terkejut/kaget ketika akan diperiksa giginya.
  2. Memberikan gambaran yang menyenangkan mengenai kunjungan ke dokter gigi. Ajak anak membaca buku-buku cerita atau menonton video lucu yang menceritakan kunjungan ke dokter gigi yang menyenangkan, tujuannya agar konsep di pikiran anak ke dokter gigi merupakan pengalaman yang ditunggu-tunggu, bukan sebuah hal yang menakutkan ataupun mengerikan.
  3. Peragakan ke anak situasi saat kunjungan ke dokter gigi. Ajak anak bermain dokter gigi di rumah sehingga anak terbiasa untuk membuka mulutnya saat kunjungan ke dokter gigi yang sebenarnya.
  4. Hindari menakut-nakuti anak. Sobat Joy Dental, jangan ceritakan hal-hal yang membuat anak takut mengenai dokter gigi, seperti “Kalau nakal, disuntik dokter gigi, lho!” “Kalau ga nurut, mama bawa ke dokter gigi ya?” Menceritakan pengalaman yang kurang menyenangkan tentang dokter gigi membuat anak takut dan berimajinasi yang tidak-tidak saat kunjungan ke dokter gigi, sehingga membuat anak tersugesti sebelum dilakukan tindakan apapun.
  5. Pilihlah klinik gigi dan dokter gigi yang ramah anak. Memilih klinik gigi yang ramah anak juga memegang peranan penting agar anak bisa lebih nyaman dan tidak takut menjalani proses pemeriksaan giginya.

 

Joy Dental Klinik Gigi yang Ramah Anak

Klinik Gigi Joy Dental sebagai salah satu klinik gigi terbaik Jogja merupakan klinik gigi ramah anak yang menyediakan sarana dan prasarana untuk kunjungan anak ke dokter gigi yang menyenangkan dan aman. Klinik Gigi Joy Dental berdedikasi untuk memberikan perawatan yang tepat sesuai dengan usia, tahap tumbuh kembang anak, dan kondisi spesifik dari setiap individu. Klinik gigi Joy Dental memiliki dokter gigi lengkap dengan berbagai spesialisasi, termasuk Dokter Gigi Spesialis Anak (Sp. KGA).

Setiap tindakan di Klinik Gigi Joy Dental dilengkapi Standar Operasional Prosedur (SOP) serta desinfeksi dan sterilisasi yang terjamin demi menciptakan kunjungan ke dokter gigi yang aman. Jadi, tunggu apalagi? Periksakan kesehatan gigi anak secara rutin 6 bulan sekali, ya Sobat Joy Dental!

Dokter gigi ? Ya Klinik Gigi Joy Dental

 

Referensi :

American Academy of Pediatric Dentistry. Early Preventive Dental Visits. PediatrDent; (2014)

Armfield, J., & Heaton, L. (2013). Management of fear and anxiety in the dental clinic: a review. Australian Dental Journal, 58(4), 390–407.

Viswanath, S., Asokan, S., & Pollachi-Ra makrishnan, G. (2020). First dental visit of children - A mixed-method approach. International Journal of Paediatric Dentistry.

Opydo-Szymaczek, J., Borysewicz-Lewicka, M., Andrysiak, K., Witkowska, Z., Hoffmann-Przybylska, A., Przybylski, P., Walicka, E., & Gerreth, K. (2021). Clinical Consequences of Dental Caries, Parents' Perception of Child's Oral Health and Attitudes towards Dental Visits in a Population of 7-Year-Old Children. International journal of environmental research and public health, 18(11), 5844.

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram