Berikut beberapa kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi:
- Merokok
Selain mengganggu kesehatan tubuh, merokok dapat menyebabkan kerusakan gigi, gusi dan mulut. Kebiasaan merokok ini juga sering dihubungkan dengan terjadinya gigi kuning, peradangan gusi, gusi menghitam, bau mulut hingga kanker mulut. Hal ini disebabkan karena rokok terdiri dari tembakau, tar, nikotin, karbon monoksida, ammonia dan zat bahaya lainnya. - Bernapas dengan mulut
Kebiasaan bernapas dengan mulut akan menimbulkan banyak masalah pada kesehatan gigi Sobat Joy, seperti alergi serta efek samping jangka panjang seperti pembentukan wajah yang abnormal, radang gusi, gigi tidak rata dan bau mulut. - Menggeretakkan gigi
Ketika menggeretakan gigi, tekanan antara atas dan bawah gigi dapat merusak enamel dan membuat retakan pada gigi. Selain itu, tekanan tersebut juga mengakibatkan gigi tumbuh tidak rata dan menyebabkan gangguan pada persendian rahang. - Membuka kemasan menggunakan gigi
Kebiasaan ini mungkin menjadi hal sepele bagi kebanyakan orang, tetapi jika dilakukan terus menerus membuka kemasan atau tutup botol minuman dengan gigi dapat menyebabkan keretakan gigi bahkan membuat gigi patah. Sehingga, perlu perawatan tambal gigi atau pada kasus yang sudah parah perlu dilakukan perawatan saluran akar. - Mengunyah es batu
Kebiasaan mengunyah es batu dapat merusak enamel gigi atau lapisan pelindung dalam gigi. Lapisan atau enamel yang terkikis akan menyebabkan gigi sensitif dan ngilu. Hal ini disebabkan karena dingin yang berlebih sehingga membuat gigi rapuh dan rasa ngilu. - Mengkonsumsi makan atau minuman yang meninggalkan noda
Kopi, teh dan soda berwarna gelap berpotensi meninggalkan noda membandel pada gigi Sobat Joy Dental jika dikonsumsi tiap hari yang dapat menyebabkan sakit gusi, bau mulut dan gigi berlubang. - Tidak mengganti sikat gigi
Menyikat gigi dengan sikat gigi yang sudah lama tidak diganti membuat hasil tidak maksimal. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada gusi dan terbentuknya plak pada gigi, karena bulu pada sikat sudah tidak mampu membersihkan sisa makanan dengan baik. Menurut The American Dental Association, seseorang perlu mengganti sikat gigi kurang lebih setiap 3 bulan. - Mengkonsumsi makanan lengket dan manis
Makanan manis dengan tekstur yang lengket sulit dibersihkan dari permukaan gigi sehingga gigi akan terendam dalam cairan gula. Jika dibiarkan akan menyebabkan kerusakan pada permukaan email gigi atau memicu terjadinya karies. - Menyikat gigi terlalu keras
Bukannya menjadi bersih dan sehat, menyikat gigi terlalu keras dapat menyebabkan gusi berdarah dan meradang lho Sobat Joy. Selain itu, gesekan yang terlalu keras dapat mengikis enamel gigi sehingga membuat gigi lebih sensitif. - Menggigit kuku
Kebiasaan menggigit kuku dapat menyebabkan dampak buruk yang bisa merusak gigi. Menggigit kuku bisa merusak struktur gigi, mulai dari menggeser gigi sehingga menjadi kurang rapi dan bisa merusak enamel gigi yang membuat gigi lama kelamaan terkikis, patah hingga infeksi pada gusi. Selain itu, menggigit kuku dapat menyebabkan disfungsi rahang juga lho Sobat Joy.
Kebiasaan buruk diatas tidak langsung menyebabkan dampak buruk pada kesehatan gigi Sobat Joy. Namun, jika diteruskan secara terus menerus maka kerusakan gigi dapat terus meningkat seiring waktu. Sobat Joy yang memiliki kebiasaan buruk seperti diatas, yuk segera koreksi kembali kesehatan gigi dan mulut supaya senantiasa terjaga. Selain itu, jangan lupa untuk rutin periksa gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali ya..
Kunjungi Juga Youtube dan Instagram Joy Dental untuk Update informasi. Tips & trik menjaga kesehatan gigi
Ditinjau oleh drg. Fertylian Pratama Putra, Sp. Perio