Salah satu kasus yang dilaporkan di BMJ Case Reports menyebut seorang pria di India tak sengaja menelan gigi palsunya sendiri saat mengalami serangan epilepsi. Celakanya, gigi tersebut tersangkut di kerongkongan dan memicu penyumbatan.
Pada kasus lain, seorang lansia di Inggris bahkan baru menyadari bahwa gigi palsunya tertelan setelah 9 pekan. Sama seperti kasus sebelumnya, gigi palsu yang tertelan oleh nenek ini juga tersangkut di kerongkongan dan baru ketahuan mengalami infeksi.
Menurut drg William Tanzil, Sp Pros, dari Hendra Hidayat Dental Center (HHDC), kasus seperti ini relatif jarang ditemui. Jika gigi palsu mendadak hilang, biasanya disebabkan karena jatuh atau tertinggal di suatu tempat.
"Kalau tertelan nggak ada pertolongan pertamanya. Berdoa saja supaya bisa keluar sendiri," kata drg William kepada detikHealth, seperti ditulis pada Rabu (21/10/2015).
Jika benar-benar tertelan, boleh-boleh saja berharap gigi palsu tersebut akan keluar dengan sendirinya bersama kotoran setelah terdorong oleh gerakan usus. Namun penanganannya akan menjadi lebih rumit jika gigi palsu tersebut tersangkut di kerongkongan.
"Kalau nyangkut ya mau nggak mau harus diambil dengan cara operasi," kata drg William.
Jika anda memiliki masalah dengan plak gigi, silahkan berkonsultasi ke Joy Dental melalui
Telp/sms/WA : 0877 3669 7888 / 0877 3938 5888
Pin BB : 2B4A3E37 / 29E9334E
Line ID : joydentalyogya
Instagram : @joydentalyogya
Path : Joy Dental
Email : [email protected]
FB : www.facebook.com/dental.joy
Twitter : @joydentalyogya
Website : http://klinikjoydental.com
Atau datang langsung ke Joy Dental
- JOY DENTAL KALIURANG, Jl Kaliurang Km. 5 No. 34 (sebelah BNI Syariah) Telp/sms 0851 06556688
- JOY DENTAL SETURAN, Ruko Seturan Square Kav 9, Jl Seturan Raya No 1 (timur RM Bungong Jeumpa – Ruko Orange) Telp/sms 0851 07556699
- JOY DENTAL BANTUL, RingRoad Barat, Selatan UMY (setelah Jl. Rajawali antara Apotek Rahma dan RM Danu) Telp. 087739385888 (Pin: 29E9334E)
disadur oleh : http://health.detik.com/read/2015/10/21/173406/3049943/775/gigi-palsu-tertelan-bagaimana-cara-memberi-pertolongan-pertama