Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Edukasi » Bagaimana Caranya agar Gigi Kuat dan Tidak Rapuh? Segera Lakukan Hal Ini!

Bagaimana Caranya agar Gigi Kuat dan Tidak Rapuh? Segera Lakukan Hal Ini!

Desember 16, 2022

KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA - Apakah Sobat Joy ingin tahu bagaimana caranya agar gigi kuat dan tidak rapuh? Simak artikel kali ini hingga selesai ya!

Perlu Sobat Joy ketahui, bahwa permukaan gigi yang terdapat bercak putih merupakan tanda awal dari gigi keropos. Bercak putih ini biasa disebut white spot. White spot merupakan tanda awal demineralisasi gigi atau pengeroposan gigi. Pengeroposan gigi tidak boleh dianggap remeh dan harus segera ditangani.

Kondisi pengeroposan gigi erat kaitannya dengan gigi berlubang (karies gigi). Karies gigi terjadi di lapisan paling luar (enamel) dari struktur gigi, sedangkan pengeroposan gigi bisa terjadi di lapisan tengah gigi (dentin).

Tips agar gigi kuat dan tidak rapuh, Sumber: pikiran-rakyat.com
Tips agar gigi kuat dan tidak rapuh, Sumber: pikiran-rakyat.com

Masalah gigi berlubang akibat karies terlihat secara jelas dari luar dengan kasat mata. Gigi yang terdapat karies ditandai dengan adanya warna kehitaman, lubang, dan kerusakan pada permukaan gigi. Sedangkan, gigi keropos mungkin akan terlihat baik-baik saja secara tampilan atau bisa dikatakan gigi terlihat utuh. 

Kondisi ini akan membuat gigi Sobat Joy seolah tampak sehat dari luar, tapi sebenarnya ada keropos di bagian dalamnya. Gigi keropos hanya akan terlihat dengan bantuan sinar khusus maupun saat di rontgen dengan sinar X.

Penyebab Gigi Keropos

Tanpa disadari, proses pengeroposan gigi atau demineralisasi gigi terjadi setiap hari. Proses ini sangat dipengaruhi oleh rendahnya kadar pH dalam air liur (saliva) atau dapat dikatakan keadaan asam dalam mulut. Keadaan asam dalam mulut dapat terbentuk apabila sering makan dan minum manis maupun asam. 

Makanan dan minuman asam jelas menyebabkan kadar pH turun, sehingga tercipta kondisi asam. Sedangkan makanan dan minuman manis bagaimana menyebabkan kondisi asam? Kalau sobat Joy masih ingat pelajaran kimia waktu SMA dulu, pasti ingat rumus kimia gula kan. Nah, rumus kimia gula adalah C12H22O11

Dari rumus kimia tersebut terdapat atom H sebanyak 22, padahal banyaknya atom H dapat menurunkan pH sehingga kondisi menjadi asam. Keadaan rongga mulut yang asam (pH turun) juga disebabkan bakteri yang membuat asam sehingga menyerang permukaan gigi. 

Pengeroposan awalnya dimulai dari lubang yang sangat kecil dan tak kasat mata di permukaan gigi. Walau ukurannya amat kecil, lubang tersebut tetap memungkinkan bakteri untuk masuk ke lapisan dalam gigi. 

Ketika bakteri di gigi memproduksi asam yang menyebabkan pengeroposan gigi sehingga lama kelamaan akan menyebabkan rasa sakit, infeksi, pengeroposan, dan bahkan kehilangan gigi. Penggunaan rutin pasta gigi berfluoride akan menutup lubang kecil bagian luar. 

Akan tetapi, bakteri yang terjebak dalam gigi justru menyebabkan terbentuknya lubang di dalam gigi yang tidak terlihat dari luar. Terjadinya pengeroposan gigi yang sulit dideteksi secara kasat mata ini dalam dunia kedokteran gigi lebih dikenal dengan istilah hidden caries. 

Lubang yang semula kecil dapat semakin membesar dan menyebar ke bagian pulpa gigi. Apa itu pulpa? Pulpa adalah bagian gigi yang paling dalam dan terdiri dari serabut saraf dan pembuluh darah. Oleh karena itu, tidak jarang apabila ada kerusakan pada bagian ini dapat menyebabkan gigi sensitif, ngilu, bengkak, hingga gigi tanggal. 

Kerusakan yang tidak segera ditangani akan menyebabkan kerusakan yang lebih parah lagi dan tidak menutup kemungkinan infeksi bakteri akan menyebar pada sekitar gigi yang keropos.

Ilustrasi gigi yang keropos, Sumber: twitter.com
Ilustrasi gigi yang keropos, Sumber: twitter.com

Tips agar Gigi Tetap Kuat sampai Tua

Gigi keropos apabila tidak terdeteksi dan tidak segera mendapat perawatan yang tepat dapat menyebabkan jaringan gigi di sekitarnya akan ikut mengalami pengeroposan. Tidak jarang gigi yang mengalami pengeroposan akan mudah patah dan akhirnya yang tersisa hanyalah akar gigi yang sudah tidak sehat dan memicu rasa sakit.

Kondisi pengeroposan gigi hanya bisa dilihat melalui rontgen gigi. Oleh karena itu, Sobat Joy sebaiknya rutin melakukan pemeriksaan ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi kesehatan gigi dan gusi kamu. Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi Sobat Joy dan menyarankan perawatan yang tepat.

Berikut beberapa cara agar gigi tetap kuat dan mencegah timbulnya gigi keropos:

  1. Kurangi makanan dan minuman yang terlalu asam atau manis dan lengket.
  2. Gunakan sedotan ketika meminum minuman berkafein atau bersoda.
  3. Mengunyah permen karet bebas gula setelah makan. Permen karet dapat merangsang peningkatan produksi air liur untuk menetralkan asam pada mulut.
  4. Menunggu minimal 1 jam setelah mengkonsumsi makanan atau minuman asam atau manis sebelum menyikat gigi. Hal ini dapat memberikan waktu bagi air liur untuk menetralkan kondisi mulut dan bagi untuk membangun kandungan mineralnya kembali.
  5. Sikat gigi dengan teknik yang benar dan dengan sikat gigi berbulu halus. Selain itu, rutin sikat gigi minimal 2x sehari yaitu pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.
  6. Gunakan benang gigi (dental floss) dan obat kumur sebagai tambahan dalam membersihkan gigi dan mulut.
  7. Banyak minum air putih untuk merangsang produksi air liur.
Menghindari gigi keropos dengan menyikat gigi yang benar, Sumber: yesdok.com
Menghindari gigi keropos dengan menyikat gigi yang benar, Sumber: yesdok.com

Cara Mengatasi Gigi Keropos di Usia Muda 

Sobat Joy, apakah tahu gigi keropos juga bisa terjadi di usia muda? Gigi keropos yang menyebabkan gigi berlubang dan mudah patah awam dialami oleh lansia karena proses fisiologis, namun tidak jarang dialami pada kelompok usia muda. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi gigi keropos, yaitu:

1. Minum Air Putih yang Cukup

Manfaat minum air putih sangat banyak bagi tubuh. Selain mencegah dehidrasi, memperlancar metabolisme tubuh, dll., ternyata meminum air putih yang cukup dapat membantu menetralkan tingkat keasaman (pH) pada air liur kita. 

Air putih juga dapat membantu membersihkan mulut setelah makan untuk menghindari terjadinya penumpukan sisa makanan pada gigi geligi. Tetapi, Sobat Joy tetap wajib sikat gigi rutin ya.

2. Perbaiki Pola Makan

Mengkonsumsi makanan yang mengandung protein dan kalsium dapat menghentikan proses pengeroposan gigi. Makanan berserat juga memiliki peranan dalam merangsang kelenjar air liur (terutama kelenjar parotis) untuk memproduksi air liur dengan pH seimbang. Berikut ini makanan yang baik Sobat Joy konsumsi sehari-hari:

  • Telur
  • Daging unggas (ayam, bebek, dan lainnya)
  • Seafood 
  • Produk susu dan turunannya
  • Kacang-kacangan
  • Sayuran dan makanan berserat

3. Pilih Sikat Gigi Berbulu Lembut

Cara untuk mengatasi gigi keropos salah satunya dengan melakukan sikat gigi dengan rutin. Tetapi dalam memilih sikat gigi juga perlu diperhatikan. Karena dalam memilih sikat gigi ini dapat mempengaruhi kebersihan gigi. 

Apabila Sobat Joy memilih sikat gigi dengan bulu yang lembut, hal tersebut akan membantu kita dalam menyikat gigi dan membersihkan kotoran serta plak pada gigi yang menempel pada gigi. Sehingga dapat melindungi gigi kita dan mencegah kerusakan pada gigi dan gusi.

Selain memilih sikat gigi dengan bulu yang halus, cara menyikat juga perlu Sobat Joy perhatikan. Karena menyikat gigi dengan kasar dapat melukai, menyebabkan penurunan gusi, serta dapat mengakibatkan peradangan pada gusi Sobat Joy.

4. Pilih Pasta Gigi Berfluoride

Lapisan gigi paling luar biasa disebut dengan lapisan email gigi. Lapisan ini apabila sudah hilang atau terkikis, lapisan tersebut tidak dapat digantikan oleh apapun. 

Tetapi Sobat Joy tidak perlu khawatir, karena Sobat Joy dapat melakukan remineralisasi sederhana dengan cara mengganti pasta gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride. Sehingga kandungan pada pasta gigi juga perlu diperhatikan guna menjaga dan merawat gigi kita agar selalu sehat dan kuat. 

Ilustrasi pasta gigi berfluoride, Sumber: bobo.grid.id
Ilustrasi pasta gigi berfluoride, Sumber: bobo.grid.id

Setelah membaca penjelasan diatas, apakah Sobat Joy sudah memahami bagaimana pentingnya merawat gigi sedini mungkin? Karena merawat gigi sedini mungkin dapat mencegah kerusakan dan/atau mencegah kerusakan yang sudah terjadi akan menjadi semakin parah. 

Oleh karena itu, Sobat Joy juga perlu untuk melakukan pemeriksaan gigi ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Gunanya yaitu untuk konsultasi mengenai kesehatan dan masalah pada gigi, membersihkan karang gigi, merapikan gigi, dan tindakan pada gigi yang sedang mengalami masalah  yang akan ditangani langsung oleh dokter gigi professional. 

Sobat Joy, dapat melakukan konsultasi mengenai masalah gigi dan rongga mulut di Klinik Gigi Joy Dental. Karena Klinik Gigi Joy Dental sudah memiliki banyak cabang baik di Jogja, Semarang, Magelang, dan Purwokerto. 

Selain memiliki banyak cabang, Klinik Gigi Joy Dental memiliki banyak dokter gigi umum serta dokter gigi spesialis yang tentunya akan menangani Sobat Joy dengan professional.

Penulis : drg. Dyah Ana Nurul Yulita

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram