Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Inilah Deretan Mitos Tentang Gigi yang Berkembang di Masyarakat, Apakah Terbukti Kebenarannya?

Inilah Deretan Mitos Tentang Gigi yang Berkembang di Masyarakat, Apakah Terbukti Kebenarannya?

September 6, 2023

Segala sesuatu yang ada dalam kehidupan, tidak pernah lepas dari yang namanya mitos. Hal tersebut sedikit banyak dipengaruhi karena didapat secara turun temurun tanpa tahu kebenarannya. Diantara banyaknya mitos yang ada, mitos tentang gigi adalah salah satu yang cukup sering beredar dan didengar di masyarakat.

Banyaknya mitos tentang gigi yang berkembang di masyarakat membuat banyak orang juga mempercayainya. Sehingga hal tersebut menimbulkan kesalahpahaman dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat cenderung meyakini dan menelan mentah-mentah informasi yang didapatkan secara turun temurun dari orang tua maupun kerabat yang mempercayainya.

Akhirnya, mereka juga ikut-ikutan percaya tanpa pernah mencari tahu tentang kebenaran informasi yang sesungguhnya pada dokter gigi atau sejenisnya. Apakah Sobat Joy Dental termasuk salah satu yang mempercayai mitos tentang kesehatan gigi yang berkembang di masyarakat atau justru tidak percaya sama sekali?

Mitos seputar gigi yang beredar di masyarakat luas, Sumber: drguirguis.com
Mitos seputar gigi yang beredar di masyarakat luas, Sumber: drguirguis.com

6 Mitos Tentang Gigi yang Beredar di Masyarakat

Sedikit atau banyak, tentu diantara kita ada yang percaya akan mitos tentang gigi. Namun ada juga yang mengabaikannya. Nah, kali ini kami akan mengulik beberapa mitos tentang gigi yang perlu Sobat Joy Dental ketahui kebenarannya, diantaranya:

1. Mencabut Gigi Membuat Buat

Pernah dengar kalau cabut gigi membuat kita buta? Hal ini memang sering sekali kita dengar di masyarakat. Bahkan, tidak sedikit orang yang percaya hingga mereka takut pergi ke dokter gigi dan mencabut gigi mereka. Padahal hal ini hanyalah mitos belaka.

Faktanya, syaraf gigi dan mata itu jelas berbeda. Jadi, kita tidak mungkin mengalami kebutaan hanya karena mencabut gigi. Apalagi jika proses pencabutan gigi dilakukan oleh dokter yang sudah profesional dibidangnya.

2. Menyembuhkan Sakit Gigi dengan Minyak Rem

Minyak rem? Mungkin banyak diantara kita masih berpikir untuk menggunakan minyak rem demi menghilangkan rasa sakit pada gigi yang dialami. Namun pada kenyataannya, hal ini diyakini oleh beberapa orang. Pertengahan tahun ini, pengguna sosial media heboh dengan cerita seorang bapak-bapak yang menggunakan minyak rem demi menyembuhkan sakit giginya.

Namun minyak rem yang dijadikan obat penyembuh justru mendatangkan malapetaka. Sakit giginya semakin parah hingga harus dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di ruang ICU selama satu minggu. Jadi, minyak rem sebagai obat penyembuh sakit gigi hanyalah mitos belaka.

3. Menyembuhkan Sakit Gigi dengan Bawang Putih

Banyak orang percaya bahwa bawang putih dapat menyembuhkan sakit gigi yang mereka derita. Ada dua cara populer yang biasa digunakan apabila ingin menggunakan bawang putih untuk sakit gigi. Pertama dengan menempelkan bawang putih yang sudah digeprek pada gigi yang sakit. Kedua, dengan menempelkannya pada salah satu pergelangan tangan.

Beberapa orang telah mencoba dan merasakan bahwa cara ini manjur untuk menyembuhkan sakit gigi mereka. Padahal cari ini keliru. Menaruh bawang putih pada bagian tertentu dalam tubuh hanyalah memindahkan rasa sakit yang ada pada gigi ke bagian tersebut. Serta menambah masalah kulit karena terbakar dan terasa perih akibat getah bawang putih.

Deretan mitos tentang gigi, Sumber: epdipc.com
Deretan mitos tentang gigi, Sumber: epdipc.com

4. Melempar Gigi ke Atap Rumah

Di berbagai daerah di Indonesia, ada kepercayaan yang berhubungan dengan gigi yang baru saja dicabut. Yaitu melempar gigi yang baru saja copot atau tanggal ke atap rumah. Masyarakat percaya bahwa apabila gigi susu yang baru saja copot tidak dilempar ke atap rumah, maka gigi penggantinya tidak akan tumbuh.

Hal ini tentu saja hanyalah mitos yang memang populer di kalangan masyarakat. Karena kenyataanya, gigi susu yang tanggal pasti akan digantikan oleh gigi dewasa.

5. Gigi Taring Lebih Kuning dari Gigi yang Lain

Apakah Anda pernah mendengar bahwa gigi taring lebih kuning daripada gigi yang lain? Jika diperhatikan baik-baik, gigi taring yang kita miliki memang memiliki warna yang lebih kuning dari gigi yang lain. Meski kita rajin menyikat gigi, tetap saja gigi taring tidak bisa seputih gigi-gigi lain.

Ternyata, ada faktor ilmiah dibaliknya. Gigi taring memiliki dentin yang lebih tebal. Dentin yang tebal tersebut membuat gigi taring kita terlihat lebih kuning daripada gigi yang lain.

6. Scaling Dapat Merusak Email Gigi

Banyak orang percaya bahwa membersihkan karang gigi atau bisa juga disebut dengan scaling dapat merusak email gigi. Kepercayaan ini membuat beberapa orang enggan untuk ke dokter gigi dan membersihkan karang giginya.

Akan tetapi hal ini tidaklah benar. Proses pembersihan karang gigi tidak akan merusak email gigi. Apalagi didukung dengan alat penunjang yang modern, pasien terhindar dari efek samping scaling.

Kebenaran dari mitos kesehatan gigi yang ada, Sumber: valleyridgedentalcentre.com
Kebenaran dari mitos kesehatan gigi yang ada, Sumber: valleyridgedentalcentre.com

Itulah beberapa mitos tentang gigi yang kerap kali kita dengar. Apakah Sobat Joy pernah mendengar atau bahkan percaya salah satunya? Sekarang sudah tahu kan bagaimana kebenarannya? Jadi, Sobat Joy bisa lebih aware lagi terhadap kesehatan gigi. Semoga informasi tadi bermanfaat.

Ditinjau oleh: Drg. Hardono Jaya Lauson

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram