Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Gigi Anak Hitam dan Keropos? Waspada Makanan Manis!

Gigi Anak Hitam dan Keropos? Waspada Makanan Manis!

Desember 14, 2022

KLINIK GIGI JOY DENTAL, YOGYAKARTA - Makanan manis digemari oleh hampir semua orang, terutama anak-anak, dan menjadi salah satu pilihan untuk meredakan tantrum pada anak. Namun Sobat Joy, pemberian makanan manis yang berlebihan tanpa memperhatikan kebersihan rongga mulut, dapat menimbulkan gigi anak hitam. 

Gigi hitam keropos berawal dari gigi yang berlubang. Gigi berlubang pada anak sendiri, ada yang bersifat akut dan berlangsung cepat hingga melibatkan pulpa (saraf gigi). Sehingga ketika gigi berlubang telah mencapai pulpa, kematian saraf terjadi, menyebabkan gigi mati dan warna gigi menggelap, lambat laun gigi yang telah mati tersebut akan semakin keropos. 

Selain itu Sobat Joy, proses gigi berlubang anak ada yang bersifat kronis, yang juga dapat menimbulkan penampakan gigi yang berwarna hitam. Pada gigi berlubang kronis, tampakan gigi yang hitam dikarenakan lapisan dentin gigi yang terinfeksi.

Memiliki tampakan warna kecoklatan gelap hingga hitam, namun perkembangan lubang gigi kronis yang ditimbulkan lebih lambat jika dibandingkan dengan lubang gigi akut, tetapi kondisi tersebut juga tidak dapat diabaikan.

Gigi anak yang hitam dan keropos, Sumber: dinkes.kalbarprov.go.id

Gigi anak yang hitam dan keropos, Sumber: dinkes.kalbarprov.go.id

Penyebab Gigi Hitam pada Anak

Gigi anak hitam dapat disebabkan oleh berbagai hal. Namun, sebagian besar penyebab timbulnya gigi hitam pada anak dikarenakan gigi berlubang. Seperti yang Sobat Joy telah simak di paragraf sebelumnya, gigi berlubang pada anak yang tidak tertangani akan menyebabkan lubang gigi tersebut mencapai saraf gigi.

Pada akhirnya mengakibatkan saraf gigi mati dan membuat gigi yang mati tersebut akan menghitam, kemudian lambat laun akan keropos.

Penyebab timbulnya gigi berlubang sendiri tidak hanya akibat konsumsi makanan manis saja. Namun ada faktor lain yang berperan, yaitu kondisi rongga mulut anak dan bakteri di rongga mulut. Jika ketiga faktor tersebut terjadi ketidakseimbangan, maka gigi berlubang dapat terjadi.

Makanan manis yang masih bagian dari karbohidrat, merupakan sumber makanan bagi bakteri penyebab gigi berlubang di rongga mulut, atau bisa disebut sebagai kelompok makanan kariogenik. Makanan manis sendiri tidak hanya sebatas kue dan permen, namun susu yang dikonsumsi oleh anak, termasuk dalam kelompok makanan manis. 

Konsumsi susu pada anak tanpa dilakukan pembersihan pada gigi, juga dapat memicu timbulnya gigi berlubang. Jika pola makan anak tidak seimbang dan didominasi makan makanan manis, maka akan mempengaruhi kondisi rongga mulut anak. 

Pada kondisi rongga mulut anak yang masih terdapat sisa makanan manis yang terselip di gigi, sisa makanan tersebut akan menjadi sumber nutrisi bagi bakteri penyebab gigi berlubang untuk berkembang biak. Kemudian hasil reaksi dari bakteri dengan sisa makanan tersebut selain energi, adalah asam, yang menyebabkan gigi berlubang.

Contoh makanan manis yang bisa membuat gigi anak hitam, Sumber: jovee.id

Contoh makanan manis yang bisa membuat gigi anak hitam, Sumber: jovee.id

Pada kondisi rongga mulut anak yang memiliki suasana pH asam, akibat konsumsi makanan manis yang berlebihan, akan memacu proses gigi berlubang lebih cepat. 

Selain itu, konsumsi makanan manis yang berlebihan pada anak, juga membuat kandungan saliva/air liur anak lebih kental, sehingga pembersihan rongga mulut menjadi kurang optimal dan sisa makanan mudah menempel di gigi. 

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan, pola makan anak yang didominasi makanan manis, akan mempengaruhi kondisi rongga mulut anak menjadi lingkungan yang disukai bakteri penyebab gigi berlubang. 

Sehingga gigi berlubang pada anak dapat terjadi, dan jika tidak ditangani akan menyebabkan lubang gigi semakin besar. Alhasil lama-lama menyebabkan timbulnya gigi hitam keropos pada anak.

Cara Mengatasi Gigi Busuk pada Anak

Setelah mengetahui penyebab timbulnya gigi hitam pada anak, Sobat Joy dapat melakukan beberapa langkah untuk mencegah timbulnya gigi hitam keropos pada anak. Diantaranya yakni sebagai berikut:

  1. Sejak dini, anak sudah diperkenalkan untuk rajin membersihkan gigi, misalnya dari bayi sudah dilatih untuk dilakukan pembersihan pada mulutnya menggunakan kain basah yang bersih. Selain itu, sebagai orang tua, Sobat Joy juga dapat memberikan contoh yang baik kepada anak, dengan mengajak anak untuk sikat gigi bersama sesuai jadwal, yaitu sesudah sarapan dan sebelum tidur.
  2. Bagi anak yang gemar makan makanan manis, jangan lupa selalu rajin sikat gigi 2 kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dengan ukuran pasta gigi sebesar biji jagung. Sikat gigi dilakukan saat setelah sarapan dan terutama sebelum tidur, agar sisa makanan tidak menempel di gigi. Selain itu setelah makan makanan manis, Sobat Joy dapat segera membilas rongga mulut anak dengan air putih, agar makanan manis mudah dibersihkan dan tidak menempel di permukaan gigi. 
  3. Sobat Joy juga dapat membatasi konsumsi makanan manis pada anak, dengan hanya memberikannya pada jam-jam tertentu, dan juga membatasi banyaknya makanan manis yang diberikan pada jam yang telah ditentukan. Selain itu, jangan lupa untuk membersihkan gigi anak, setelah mengonsumsi makanan manis.
  4. Hindari makanan manis yang lengket seperti karamel, karena makanan lengket tersebut sulit dibersihkan karena sifatnya yang mudah menempel di permukaan gigi, dan jika tidak dibersihkan tuntas, dapat memicu timbulnya gigi berlubang.
  5. Pada batita, ajarkan untuk mulai minum susu dengan gelas, karena kebiasaan konsumsi susu dengan botol, meningkatkan risiko timbulnya gigi berlubang, akibat sisa susu yang tertinggal di gigi depan pada penggunaan botol susu.
  6. Ajarkan anak sejak dini, untuk rajin minum air putih, karena konsumsi air putih dapat meningkatkan self cleansing pada rongga mulut, sehingga bakteri dan sisa makanan tidak mudah menempel di permukaan gigi.
  7. Imbangi pola makan anak, dengan  makanan yang termasuk dalam kelompok makanan ‘kariogenik rendah’ (risiko rendah menyebabkan gigi berlubang), seperti makanan yang mengandung protein tinggi, buah-buahan untuk memacu pembersihan di rongga mulut, makanan yang mengandung mineral.
  8. Pada bayi atau balita yang mengonsumsi susu, sebelum tidur harus dibersihkan giginya dengan kain basah bersih, agar sisa susu tidak menempel di gigi, sehingga timbulnya gigi berlubang dapat dicegah.
  9. Biasakan pada bayi dan batita, pemberian susu dilakukan saat siang hari, hindari pemberian  susu sebelum tidur.
  10. Sejak dini, anak dapat diperkenalkan untuk diperiksa oleh dokter gigi, agar selain dapat terbiasa dengan suasana klinik, namun juga dapat mendeteksi dini masalah yang mulai timbul pada rongga mulutnya.

Dari penjelasan diatas, Sobat Joy dapat menyimpulkan, bahwa konsumsi makanan manis pada anak sebaiknya dibatasi dan harus diimbangi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi agar kondisi rongga mulut dapat menciptakan self cleansing

Sehingga sisa makanan tidak mudah menempel dan gigi berlubang yang menyebabkan gigi hitam anak dapat dicegah. Selain itu, ajarkan pada anak sejak dini untuk rajin sikat gigi, agar sisa makanan tidak mudah menempel di gigi.

Mengajarkan anak menyikat gigi sejak dini, Sumber: klikdokter.com

Mengajarkan anak menyikat gigi sejak dini, Sumber: klikdokter.com

Jika kondisi gigi hitam anak mulai terlihat ataupun ingin melakukan pencegahan dengan memeriksakan kondisi gigi anak, Sobat Joy dapat segera memeriksakannya ke Klinik Joy Dental cabang terdekat. Hal ini bertujuan agar masalah gigi anak dapat segera ditemukan dan ditangani.

Penulis : drg. Verisa Rizki A.

Referensi

Rao, A.,2012, Principles and Practice of Pedodontics 3rd ed, Jaypee Brothers Medical Publishers: New Delhi

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram