Logo Klinik Gigi Joy Dental
Beranda » Artikel » Memahami Kode Warna Pasta Gigi, Apakah Penting Diketahui?

Memahami Kode Warna Pasta Gigi, Apakah Penting Diketahui?

April 1, 2024

Klinik Gigi Joy Dental - Halo Sobat Joy, mungkin beberapa dari Sobat Joy ada yang sudah membaca atau mendengar berita dari sosial media bahwa terdapat kode warna pasta gigi tertentu pada kemasannya sebagai penanda kandungan bahan aktif dalam pasta gigi. 

Kode warna yang dimaksud berupa warna hijau, biru, merah, dan hitam yang terdapat pada ujung kemasan dari pasta gigi. Masing-masing warna diklaim memiliki arti tersendiri.  Beberapa dari sosial media menyebutkan bahwa dengan kode warna tersebut dapat membantu dalam memilih jenis pasta gigi sesuai dengan kandungan didalamnya.

Informasi tentang kode warna pasta gigi, Sumber: lifestyle.kompas.com
Informasi tentang kode warna pasta gigi, Sumber: lifestyle.kompas.com

Kode Warna Pasta Gigi yang Tersebar di Sosial Media

Keterangan mengenai arti dari setiap kode warna pada pasta gigi yang telah tersebar pada sosial media tertulis sebagai berikut:

  • Green : Natural
  • Blue : Natural + medicine
  • Red : Natural + chemical composition
  • Black : Pure chemical

Dari keterangan diatas menyatakan bahwa kode warna hijau pada tube pasta gigi memiliki arti bahwa pasta gigi mengandung bahan alami seluruhnya dapat berupa siwak, sirih, hingga jeruk nipis. 

Kode warna biru memiliki kandungan kombinasi bahan alami dan obat. Kode warna merah memiliki kandungan kombinasi bahan alami dan bahan kimia, sementara kode warna hitam memiliki kandungan seluruhnya bahan kimia.

Perawatan gigi memang sudah seharusnya dilakukan oleh setiap orang, sehingga pemilihan pasta gigi menjadi perhatian penting untuk dipertimbangkan karena banyak sekali pilihan pasta gigi yang beredar di pasaran. 

Dalam memilih pasta gigi, biasanya orang akan mempertimbangkan dari segi kandungan bahan di dalamnya, tanggal kadaluarsa maupun manfaat-manfaat lain yang didapat dari pasta gigi tersebut.

Selain itu, beberapa informasi dari internet mengklaim bahwa adanya kode warna yang berbeda-beda di bawah tube pasta gigi dapat dijadikan sebagai penanda kandungan bahan aktif dalam pasta gigi tersebut. Namun pada kenyataanya, informasi tersebut sepenuhnya tidak benar dan tidak dapat dijadikan patokan khusus untuk memilih pasta gigi berdasar kandungannya.

Mengenal arti kode warna pada kemasan pasta gigi, Sumber: dream.co.id
Mengenal arti kode warna pada kemasan pasta gigi, Sumber: dream.co.id

Apakah Sebenarnya Arti Kode Warna pada Pasta Gigi?

Pada setiap tube pasta gigi memang terdapat kode warna berbentuk persegi dengan warna yang berbeda-beda dan biasanya terletak di bawah tube kemasan. Bahkan sebenarnya, kode warna tersebut tidak terbatas hanya warna  hijau, biru, merah dan hitam. 

Tidak seperti informasi yang telah beredar sebelumnya, kode warna ini sebenarnya tidak ada kaitannya dengan kandungan bahan aktif dalam pasta gigi. Kode warna ini dibuat sebagai tanda ketika proses produksi atau biasa disebut color mark/eye mark

Kode warna pada tube ini akan terbaca oleh sensor cahaya dan akan memberitahu mesin dimana kemasan akan dipotong, dilipat, atau disegel.

Kode warna yang berbeda-beda ini digunakan pada jenis kemasan yang berbeda atau dengan sensor atau mesin yang berbeda pula. Dengan kata lain bahwa setiap kode warna memiliki arti yang sama pada mesin dan bukan penanda khusus kandungan pasta gigi.

Jika memang Sobat Joy ingin mengetahui isi dari pasta gigi yang akan dipakai, lebih baik membaca langsung komposisi yang pasti sudah tercantum pada setiap kemasan pasta gigi. Jadi sebenarnya tanpa harus mengartikan kode warna tertentu, siapapun dapat mengetahui kandungan bahan aktif pasta giginya.

Hal terpenting dari kandungan pada pasta gigi yang akan dipakai adalah adanya fluoride. Fluoride ini penting sebagai penguat email dan mencegah gigi berlubang. Sebagian besar pasta gigi biasanya mengandung bahan-bahan sebagai berikut:

  • Fluoride, yaitu mineral pada pasta gigi dapat terdiri dari sodium fluoride, sodium monofluorophosphate, atau stannous fluoride.
  • Humektan, yaitu bahan untuk mencegah pengerasan pasta gigi setelah dibuka, berupa glyserol, xylitol, sorbitol.
  • Agen abrasif, yaitu bahan untuk membersihkan kotoran dan sisa makanan, berupa calcium carbonate dan silica.
  • Agen pengikat, yaitu bahan untuk menstabilkan pasta gigi berupa carboxymethyl cellulose, carrageenans, xanthan gum.
  • Pemanis, dapat berupa sodium saccharin, acesulfame K.
  • Agen perasa, berupa spearmint, peppermint, anise, bubblegum, atau cinnamon. Perasa ini tidak mengandung gula.
  • Surfaktan, yaitu bahan yang membantu pasta gigi dapat berbusa dan mengemulsi bahan perasa, berupa sodium lauryl sulfate, sodium N‐lauroyl sarcosinate.

Pasta gigi yang telah beredar di Indonesia sudah melalui persetujuan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), sehingga aman untuk digunakan untuk Sobat Joy di rumah.

Pemilihan pasta gigi yang tepat, Sumber: antaranews.com
Pemilihan pasta gigi yang tepat, Sumber: antaranews.com

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah bahwa kode warna yang tercetak pada kemasan pasta gigi bukan penanda khusus kandungan bahan aktif dalam pasta gigi, kode warna tersebut hanyalah tanda sederhana yang akan terbaca oleh mesin saat proses produksi untuk proses potong, lipat, atau segel. 

Pemilihan pasta gigi dengan melihat kandungan bahan aktifnya dapat dibaca langsung pada komposisi yang telah tercantum pada setiap kemasan pasta gigi.

Nah Sobat Joy, begitu pentingnya Sobat Joy untuk membaca kembali informasi-informasi terkait pemilihan pasta gigi yang tepat, jika ingin mengetahui kandungan bahannya maka bacalah komposisi di kemasan pasta giginya. 

Beberapa pasta gigi mungkin memiliki tujuan penggunaan yang berbeda, untuk itu konsultasikan lebih lanjut dengan dokter gigi masing-masing ya Sobat Joy.

Penulis: drg Ariza Indriyanti

cross linkedin facebook pinterest youtube rss twitter instagram facebook-blank rss-blank linkedin-blank pinterest youtube twitter instagram